Pinjam Indonesia
  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
Baca: Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade dengan Tepat Agar Tidak Rugi
Bagikan
Pinjam IndonesiaPinjam Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
Search
  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
Copyright © pinjam.gadaibpkb.co.id. All Rights Reserved.
Bisnis

Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade dengan Tepat Agar Tidak Rugi

livina By livina Last updated: 9 menit baca
Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade
Bagikan

Banyak orang yang memulai usaha kuliner rumahan karena dianggap memiliki modal lebih kecil dan risiko yang lebih rendah. Namun, tidak sedikit juga pelaku usaha makanan homemade yang merasa usahanya ramai pembeli tetapi keuntungan justru tipis atau bahkan tidak ada sama sekali. Masalah ini sering muncul karena kesalahan dalam cara menghitung biaya produksi makanan homemade dengan tepat sejak awal.

Inti Artikel
Pentingnya Menghitung Biaya Produksi Bisnis MakananKomponen-Komponen Utama dalam Biaya Produksi Makanan Homemade1. Biaya Bahan Baku2. Biaya Bahan Pendukung3. Biaya Kemasan4. Biaya Tenaga Kerja5. Biaya OverheadCara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade dengan TepatLangkah 1 – Hitung Total Biaya Bahan BakuLangkah 2 – Hitung Biaya Bahan PendukungLangkah 3 – Hitung Biaya Kemasan per PorsiLangkah 5 – Tambahkan Biaya OverheadLangkah 6 – Hitung Total Biaya ProduksiCara Menentukan Harga Jual agar Mendapat KeuntunganKesalahan Umum dalam Menghitung Biaya Produksi Makanan HomemadeTips Agar Usaha Makanan Homemade Menghasilkan Keuntungan Lebih Banyak

Mengelola bisnis makanan, meskipun skalanya kecil, tetap membutuhkan perhitungan biaya yang matang. Ini bertujuan agar harga jual tidak terlalu rendah yang membuat rugi, dan tidak terlalu tinggi yang membuat konsumen enggan membeli. Oleh karena itu, memahami cara menghitung biaya produksi makanan homemade harus menjadi langkah dasar sebelum memulai penjualan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja komponen biaya yang termasuk dalam biaya produksi, bagaimana cara menghitungnya, hingga bagaimana menentukan harga jual yang ideal agar usaha tetap menguntungkan.

Pentingnya Menghitung Biaya Produksi Bisnis Makanan

Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade

Sebelum membahas teknis perhitungan, penting untuk mengetahui alasan mengapa perhitungan biaya produksi tidak boleh dilakukan sembarangan.

Kesalahan Perhitungan Dapat Mengurangi Keuntungan

Banyak pelaku usaha hanya menghitung harga bahan baku, tanpa memperhitungkan gas, listrik, kemasan, waktu kerja, atau ongkos distribusi. Akibatnya, harga jual makanan tidak menutupi biaya sebenarnya.

Membantu Menentukan Harga Jual yang Kompetitif

Harga jual yang tepat mempengaruhi daya saing usaha. Tanpa perhitungan yang tepat, bisnis dapat kalah bersaing atau malah kehilangan potensi profit.

Memudahkan Evaluasi dan Pengembangan Usaha

Baca Juga  Cara Menggunakan Google Business Profile untuk Toko Fisik agar Muncul di Maps

Setelah mengetahui biaya produksi secara rinci, pemilik bisa menentukan strategi: apakah perlu mengubah supplier, mengganti kemasan, atau menaikkan harga.

Dengan kata lain, cara menghitung biaya produksi makanan homemade dengan tepat adalah fondasi penting dalam pengelolaan bisnis kuliner.

Komponen-Komponen Utama dalam Biaya Produksi Makanan Homemade

Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade

Untuk dapat melakukan perhitungan biaya, terlebih dahulu harus mengetahui komponen apa saja yang masuk ke dalam biaya produksi.

1. Biaya Bahan Baku

Ini adalah biaya yang digunakan untuk membeli bahan utama pembuatan produk. Misalnya:

  • Tepung
  • Daging atau ayam
  • Sayuran
  • Bumbu
  • Susu dan telur

Bahan baku adalah komponen terbesar dalam produksi makanan.

2. Biaya Bahan Pendukung

Ini adalah biaya tambahan yang sering tidak diperhatikan tetapi memengaruhi total biaya produksi, misalnya:

  • Gas LPG atau listrik (jika menggunakan kompor listrik)
  • Minyak goreng
  • Es batu
  • Air

Biaya ini penting dalam menghitung biaya produksi makanan homemade karena penggunaannya terjadi setiap hari.

3. Biaya Kemasan

Kemasan tidak hanya berfungsi untuk melindungi makanan, tetapi juga sebagai bentuk branding dan daya tarik visual pembeli. Contoh kemasan:

  • Kotak makanan
  • Cup plastik
  • Mika
  • Kertas pembungkus
  • Label dan stiker

4. Biaya Tenaga Kerja

Walaupun usaha dilakukan sendiri, tenaga kerja tetap harus dihitung. Anggap waktu kerja anda sebagai biaya karena waktu tersebut memiliki nilai ekonomis.

Misalnya, anda menentukan nilai waktu kerja anda Rp 15.000 per jam, dan proses produksi memakan waktu 3 jam, maka biaya tenaga kerja = Rp 45.000.

5. Biaya Overhead

Biaya ini mencakup pengeluaran tidak langsung yang mendukung operasional usaha:

  • Internet (untuk promosi online)
  • Sewa dapur (jika ada)
  • Peralatan yang mengalami penyusutan (mixer, oven, blender)

Walaupun terkadang terlihat kecil, jika diabaikan, usaha bisa salah perhitungan profit.

Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade dengan Tepat

Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade

Sekarang masuk ke inti pembahasan: bagaimana menghitung biaya produksi dengan benar.

Untuk memudahkan, langkah-langkah berikut bisa diterapkan pada berbagai jenis makanan homemade seperti kue, snack, frozen food, atau lauk jadi.

Langkah 1 – Hitung Total Biaya Bahan Baku

Hitung semua bahan yang digunakan dalam satu kali proses produksi. Pastikan menghitung per unit, bukan per kemasan besar.

Baca Juga  Cara Membuat Mockup Produk Tanpa Photoshop untuk Toko Online

Contoh:

Jika anda membeli tepung 1 kg seharga Rp 14.000, tetapi hanya memakai 250 gram, maka biaya material tepung adalah:
250/1000 × Rp 14.000 = Rp 3.500.

Lakukan hal yang sama untuk setiap bahan.

Langkah 2 – Hitung Biaya Bahan Pendukung

Walaupun sulit diukur karena tidak terlihat langsung, anda bisa menghitung biaya pendukung dengan metode estimasi.

Contoh Estimasi:

Gas LPG 3 kg = Rp 25.000 dan biasanya habis dalam 5 hari produksi.

Jika dalam satu hari anda memproduksi 50 porsi makanan, maka:
Biaya gas per porsi = Rp 25.000 : (5 × 50) = Rp 100.

Lakukan penyesuaian sesuai kondisi dapur anda.

Langkah 3 – Hitung Biaya Kemasan per Porsi

Jika satu kemasan cup plastik berharga Rp 1.000 dan sticker Rp 500, maka biaya kemasan = Rp 1.500 per porsi.

Jika menggunakan kardus mika, pastikan biaya dihitung per unit, bukan per pak.

Langkah 4 – Hitung Biaya Tenaga Kerja

Jika anda memproduksi makanan selama 3 jam sehari dan menilai waktu kerja anda Rp 15.000 per jam, biaya tenaga kerja = 3 × Rp 15.000 = Rp 45.000.

Jika dalam satu batch anda menghasilkan 30 porsi, maka biaya tenaga kerja per porsi:
Rp 45.000 : 30 = Rp 1.500.

Langkah 5 – Tambahkan Biaya Overhead

Biaya ini sifatnya pembagian dari biaya bulanan.

Contoh:

Jika biaya perawatan dapur dan internet bulanan Rp 150.000, dan anda memproduksi 20 hari dalam sebulan:
Rp 150.000 : (20 hari × 50 porsi/hari) = Rp 150 per porsi.

Langkah 6 – Hitung Total Biaya Produksi

Total biaya per porsi = Biaya bahan baku + biaya pendukung + biaya kemasan + biaya tenaga kerja + biaya overhead.

Jika total biaya per porsi = Rp 7.000, maka itu adalah biaya produksi dasar.

Cara Menentukan Harga Jual agar Mendapat Keuntungan

Setelah biaya produksi diketahui, langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual. Umumnya, bisnis kuliner menggunakan rumus:

Harga Jual = Total Biaya Produksi + Margin Keuntungan

Margin keuntungan yang ideal berkisar antara 30% hingga 60%, tergantung jenis makanan dan segmentasi pasar.

Contoh:

Jika total biaya produksi = Rp 7.000 dan anda ingin margin 40%

Baca Juga  Peluang Usaha Makanan Bayi dan Anak Homemade yang Menyehatkan dan Menguntungkan

Harga jual = Rp 7.000 + (40% × Rp 7.000) = Rp 7.000 + Rp 2.800 = Rp 9.800.

Anda bisa membulatkan harga menjadi Rp 10.000 per porsi.

Dengan demikian, keuntungan tetap terukur dan harga tidak terlalu tinggi untuk konsumen.

Kesalahan Umum dalam Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade

Tidak Menghitung Tenaga Kerja

Banyak orang merasa karena memasak sendiri, maka tidak perlu dihitung. Padahal, tenaga adalah aset usaha.

Mengabaikan Penyusutan Peralatan

Mixer atau kompor tidak akan selamanya berfungsi, sehingga nilai penyusutan harus diperhitungkan.

Menghitung Bahan Secara Sederhana

Menghitung biaya dengan metode kira-kira akan membuat angka akhir tidak akurat.

Tips Agar Usaha Makanan Homemade Menghasilkan Keuntungan Lebih Banyak

Gunakan Supplier Bahan Baku Grosir

Harga per unit akan jauh lebih murah.

Produksi dalam Jumlah Stabil

Produksi kecil-kecilan terlalu sering dapat meningkatkan biaya tenaga dan energi.

Gunakan Kemasan yang Efisien

Kemasan cantik penting, tapi tetap harus sesuai budget.

Catat Semua Pengeluaran

Pencatatan rapi = perhitungan akurat = profit lebih jelas.

Memahami cara menghitung biaya produksi makanan homemade dengan tepat adalah kunci utama bagi pelaku usaha kuliner rumahan untuk menjaga kelangsungan bisnis dan memastikan keuntungan. Dengan memasukkan semua komponen biaya—mulai dari bahan baku, energi, kemasan, tenaga kerja, hingga biaya overhead—anda dapat menentukan harga jual secara realistis dan kompetitif.

Semakin disiplin dalam menghitung biaya produksi makanan homemade, semakin kuat fondasi bisnis yang anda bangun. Ingat bahwa perhitungan ini tidak hanya membantu menentukan harga jual, tetapi juga membantu pengembangan usaha dalam jangka panjang.

Temukan Dapatkan informasi terkini tentang bisnis, keuangan, dan otomotif di Pinjam.gadaibpkb.co.id. Pelajari cara pinjam dana aman dengan jaminan BPKB mobil atau motor untuk mendukung kebutuhan finansial anda

Related posts:

  1. Cara Mengatur Keuangan Pasangan Muda yang Baru Menikah Gaji Gabungan agar Hidup Lebih Stabil
  2. Pemilik Usaha Wajib Paham Perbedaan PPh dan PPN agar Tidak Salah Bayar
  3. Inspirasi Ide Usaha Minuman Kekinian Unik dengan Modal 1 Juta
  4. Panduan Mengurus HAKI Logo UMKM Secara Resmi dan Mudah
TAGGED:Bisnis makananMenghitung Biaya Produksi Makanan Homemadetips berbisnis makanan homemade
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Copy Link Print
Artikel sebelumnya Menghilangkan Baret Halus pada Mobil Warna Hitam Tips Menghilangkan Baret Halus pada Mobil Warna Hitam Agar Kembali Mengkilap
Artikel selanjutnya Cara Mengecek Tekanan Ban Mobil Cara Mengecek Tekanan Ban Mobil yang Benar Saat Diisi Nitrogen
Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor
Autos

Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor: Tips Praktis Bikin Tarikan Semakin Halus

livina livina
Cara Mengetahui Posisi Tangki Bensin dari Dalam Mobil
Autos

Cara Mengetahui Posisi Tangki Bensin dari Dalam Mobil dengan Mudah dan Cepat

livina livina
Membangun Brand Awareness di Media Sosial untuk Bisnis
Bisnis

Strategi Ampuh Membangun Brand Awareness di Media Sosial untuk Bisnis Baru

livina livina

You Might Also Like

Membangun Brand Awareness di Media Sosial untuk Bisnis
Bisnis

Strategi Ampuh Membangun Brand Awareness di Media Sosial untuk Bisnis Baru

6 menit baca
Memilih Platform untuk Menjual Foto dan Video Stock
Bisnis

Tips Memilih Platform untuk Menjual Foto dan Video Stock dengan Harga Tinggi

6 menit baca
Cara Memulai Usaha untuk Franchise Minuman Kopi
Bisnis

Cara Memulai Usaha untuk Franchise Minuman Kopi Literan Rumahan agar Cepat Berkembang

7 menit baca
Tips Mengurangi Biaya Operasional
Bisnis

Tips Mengurangi Biaya Operasional Listrik dan Air untuk Kantor Tanpa Mengganggu Produktivitas

6 menit baca
Pinjam Indonesia

Dapatkan informasi terkini tentang bisnis, keuangan, dan otomotif di Pinjam.gadaibpkb.co.id. Pelajari cara pinjam dana aman dengan jaminan BPKB mobil atau motor untuk mendukung kebutuhan finansial anda

Resouce

  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
  • Kebijakan Kami
  • Kontak kami
  • Sitemap
  • Tentang Kami
Baca: Cara Menghitung Biaya Produksi Makanan Homemade dengan Tepat Agar Tidak Rugi
Bagikan
Copyright © pinjam.gadaibpkb.co.id. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?