Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Selain harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan motor baru, pembeli juga memiliki banyak opsi model dan kondisi kendaraan. Namun, setelah transaksi selesai, ada satu hal penting yang harus segera dilakukan, yaitu proses balik nama.
Mengetahui berapa biaya balik nama motor bekas dan persyaratannya menjadi hal yang krusial agar tidak terjadi masalah administrasi di kemudian hari. Dengan memahami alur dan biaya yang diperlukan, proses pengurusan dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Balik nama dilakukan agar nama pemilik pada STNK dan BPKB berubah menjadi nama pembeli. Prosedur ini penting karena jika tidak dilakukan, Anda akan mengalami kesulitan saat membayar pajak tahunan, perpanjangan STNK, atau menjual kembali motor tersebut. Oleh karena itu, mengetahui detail biaya balik nama motor bekas dan dokumen yang diperlukan adalah langkah awal yang wajib Anda pahami.
Mengapa Balik Nama Motor Bekas Wajib Dilakukan?

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai biaya balik nama motor bekas, penting untuk memahami mengapa proses ini sangat dianjurkan.
Manfaat Balik Nama Motor Bekas
1. Memudahkan Pengurusan Pajak Tahunan
Ketika STNK masih atas nama pemilik lama, Anda harus membawa KTP pemilik sebelumnya. Jika tidak memilikinya, pembayaran pajak bisa terkendala.
2. Mempermudah Proses Perpanjangan STNK 5 Tahunan
Proses perpanjangan STNK 5 tahunan mengharuskan pengecekan fisik kendaraan dan dokumen lengkap. Jika nama di BPKB bukan milik Anda, proses akan memakan waktu lebih lama.
3. Meningkatkan Legalitas dan Keamanan Kepemilikan
Balik nama memastikan motor berada dalam status kepemilikan yang sah secara hukum dan menghindari masalah jika terjadi pemeriksaan atau sengketa kendaraan.
4. Mempermudah Jika Ingin Menjual Kembali Motor
Motor yang sudah balik nama lebih mudah dijual karena dianggap lebih rapi administrasinya.
Komponen Biaya Balik Nama Motor Bekas

Biaya balik nama motor bekas terdiri dari beberapa komponen. Meskipun nominalnya bisa berbeda di tiap daerah, strukturnya hampir sama di seluruh Indonesia.
Komponen Biaya yang Harus Dibayar
1. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)
Biaya ini adalah komponen utama dalam balik nama. Biasanya sebesar 1% dari nilai jual kendaraan.
2. Biaya Penerbitan BPKB Baru
Biaya administrasi untuk mengganti nama di BPKB.
3. Biaya Penerbitan STNK Baru
Dikenakan untuk memperbarui nama pemilik pada STNK.
4. Biaya Cetak Plat Nomor Baru
Plat nomor akan diperbarui dengan nomor yang sama tetapi identitas kepemilikan berbeda.
5. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Biasanya dibayarkan saat perpanjangan pajak tahunan jika jatuh tempo.
6. SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)
Termasuk dalam pembayaran pajak kendaraan.
Contoh Perhitungan Biaya Balik Nama Motor Bekas

Berikut gambaran simulasi biaya balik nama motor bekas.
Misalkan Anda membeli motor bekas dengan pajak tahunan Rp 300.000.
Nilai BBN-KB = sekitar 1% dari nilai kendaraan. Jika nilai motor sekitar Rp 10.000.000, maka BBN-KB sekitar Rp 100.000.
Biaya penerbitan STNK sekitar Rp 100.000.
Biaya penerbitan BPKB sekitar Rp 225.000.
Biaya cetak plat nomor sekitar Rp 60.000.
Estimasi Total
BBN-KB: Rp 100.000
STNK baru: Rp 100.000
BPKB baru: Rp 225.000
Plat nomor: Rp 60.000
Total estimasi: Rp 485.000 (belum termasuk pajak tahunan jika belum dibayar).
Biaya ini bersifat perkiraan dan dapat berbeda di tiap daerah.
Persyaratan Balik Nama Motor Bekas
Selain mengetahui biaya balik nama motor bekas, Anda juga perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting agar proses berjalan lancar.
Dokumen yang Harus Disiapkan
1. STNK Asli dan Fotokopi
Menunjukkan identitas kendaraan yang akan diproses.
2. BPKB Asli dan Fotokopi
Menunjukkan bukti kepemilikan legal kendaraan.
3. KTP Pemilik Baru
KTP sesuai daerah tempat kendaraan akan didaftarkan.
4. Kuitansi Jual Beli Motor
Sebagai bukti transaksi sah antara penjual dan pembeli.
5. Bukti Hasil Cek Fisik Kendaraan
Dilakukan langsung di kantor Samsat.
Proses Balik Nama Motor Bekas Secara Bertahap
Agar lebih mudah dipahami, berikut langkah-langkah balik nama motor bekas.
Tahapan Pengurusan Balik Nama
1. Datang ke Samsat untuk Cek Fisik Kendaraan
Cek fisik dilakukan untuk mencocokkan nomor mesin dan nomor rangka.
2. Serahkan Dokumen ke Loket Administrasi
Petugas akan memverifikasi kelengkapan dokumen.
3. Lakukan Pembayaran Biaya Balik Nama Motor Bekas
Pembayaran dilakukan di loket resmi sesuai petunjuk petugas.
4. Tunggu Proses STNK Baru Selesai Dicetak
Biasanya bisa ditunggu di hari yang sama, tergantung antrean.
5. Urus Perubahan BPKB di Polres
Untuk penggantian nama pada BPKB, Anda harus datang ke bagian BPKB Polres.
Tips Menghemat Biaya Balik Nama Motor Bekas
Mengurus balik nama tidak harus mahal selama Anda menyiapkan semuanya dengan baik.
1. Pastikan Pajak Tahunan Tidak Telat
Jika pajak telat, Anda harus membayar denda tambahan.
2. Lakukan Semua Tahapan Sendiri Tanpa Calo
Menggunakan jasa calo dapat membuat biaya lebih tinggi.
3. Pilih Waktu Datang di Pagi Hari
Agar antrean lebih singkat dan proses lebih cepat selesai.
4. Pastikan Dokumen Jual Beli Ditandatangani dengan Jelas
Dokumen yang kurang lengkap membuat proses tertunda.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Balik Nama
Beberapa kesalahan kecil dapat menyebabkan proses balik nama tertunda.
1. Membeli Motor Tanpa Memeriksa Kesesuaian Nomor Rangka
Jika nomor rangka tidak cocok, proses balik nama bisa gagal.
2. Tidak Menyimpan Kuitansi Jual Beli
Tanpa kuitansi sah, kendaraan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya.
3. Asal Menggunakan Jasa Calo Tanpa Bukti Transaksi
Risiko penipuan dan biaya yang membengkak.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengurus sendiri, Anda dapat menggunakan jasa pengurusan balik nama. Pastikan untuk memilih biro jasa resmi dengan kantor dan tanda terima yang jelas.
Mengetahui berapa biaya balik nama motor bekas dan persyaratannya akan membantu Anda mempersiapkan proses administrasi secara tepat. Balik nama adalah langkah untuk memastikan legalitas kendaraan berada sepenuhnya di tangan Anda. Dokumen kendaraan yang tertata rapi juga memberikan rasa aman saat berkendara dan mempermudah transaksi jual beli di masa mendatang.