V-Belt CVT Jebol
Pinjam Indonesia – – Akhirnya Ketahuan, Kebiasaan Buruk Pengendara Ini Jadi Penyebab V-Belt CVT Motor Matic Cepat Aus.
Pembahasan mengenai performa motor matic kerap kali tidak lepas dari kondisi komponen vital seperti V-belt pada sistem CVT. Tak jarang, saat melakukan servis rutin, teknisi menemukan V-belt yang sudah aus padahal belum waktunya. Ternyata, ada kebiasaan sepele yang tanpa disadari dapat mempercepat kerusakan komponen penting ini.
Menurut Yudi Perdananto, Sales Manager Aastha Auto Partindo, distributor resmi V-belt Gates dan Dr. Pully di Indonesia, salah satu pemicu utama keausan V-belt CVT motor matic adalah gaya berkendara yang agresif. “Gaya berkendara yang sering buka gas secara spontan bisa bikin V-belt motor matic jadi cepat aus,” jelas Yudi. Hentakan mendadak dari pembukaan gas yang tiba-tiba ini bukan hanya mempercepat keausan V-belt, tetapi juga berdampak buruk pada efisiensi bahan bakar, membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros.
Selain itu, kebiasaan membawa beban yang melebihi kapasitas standar motor atau kondisi overload juga menjadi faktor penyebab V-belt motor matic cepat aus. Yudi Perdananto menambahkan, “Kebiasaan naik motor matic dengan beban yang terlalu berlebihan juga bikin V-belt motor matic cepat aus.” Logikanya, saat motor mengangkut beban berat, seluruh komponen mesin, termasuk V-belt sebagai penyalur tenaga utama, dipaksa bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga mempercepat tingkat keausannya.
Untuk mengetahui apakah V-belt motor matic Anda sudah mulai aus, Yudi juga membeberkan beberapa ciri atau gejalanya. “Umumnya permukaan V-belt yang aus itu akan retak-retak,” ungkapnya. Selain retakan visual, kondisi V-belt yang mulur akibat aus juga akan menyebabkan tarikan motor matic terasa lebih berat, disertai suara kasar dari area CVT, yang tentunya mengurangi kenyamanan berkendara.
Mengingat pentingnya peran V-belt pada sistem transmisi motor matic, menjaga keawetannya menjadi kunci performa optimal. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan membuka tuas gas secara spontan dan batasi muatan berlebih saat berkendara. Dengan menerapkan kebiasaan baik ini, V-belt motor matic Anda dijamin akan memiliki usia pakai yang lebih panjang, menjaga kinerja transmisi tetap prima.