Pinjam Indonesia JAKARTA. Kinerja produk investasi unitlink berbasis saham secara umum menunjukkan tekanan sepanjang paruh pertama tahun ini. Data Infovesta per Juni 2025 mencatat, rata-rata imbal hasil (return) unitlink saham terkontraksi sebesar 1,84% secara year to date (ytd). Namun, di tengah kondisi pasar yang menantang ini, sepuluh produk unitlink saham justru berhasil mencatatkan return positif tertinggi dan mencuri perhatian para investor.
Peringkat pertama di antara produk-produk unggulan ini diraih oleh PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Produk ini mencetak imbal hasil impresif sebesar 17,13% per Juni 2025, menyoroti potensi besar di pasar berkembang.
Menyusul di posisi kedua adalah Manulife Dana Ekuitas China Dolar milik PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Produk unitlink ini membukukan return yang substansial, mencapai 15,53% pada periode yang sama, menunjukkan kekuatan investasi di pasar Tiongkok yang didenominasi dolar.
Selanjutnya, PT AIA Financial berhasil menempatkan produknya, USD Prime Emerging Market Equity Fund, di posisi ketiga. Produk ini membukukan imbal hasil sebesar 14,12% per Juni 2025, menegaskan daya tarik investasi di pasar berkembang global.
Tidak kalah cemerlang, produk unitlink saham FWD USD Equity Plus Fund dari PT FWD Insurance Indonesia menempati peringkat keempat. Produk ini berhasil membukukan imbal hasil yang solid sebesar 14,02% di tengah fluktuasi pasar.
Melengkapi lima besar produk unitlink saham terbaik, Simas Jiwa Equity Fund 2 milik PT Asuransi Simas Jiwa mencatatkan imbal hasil sebesar 12,05%, menunjukkan kinerja positif yang patut diperhitungkan.
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia kembali muncul dalam daftar produk unggulan dengan Manulife Dana Investasi Real Estate Asia Pasifik Dollar yang menempati peringkat keenam. Produk ini membukukan return sebesar 11,67% per Juni 2025, menambah daftar keberhasilannya.
Posisi ketujuh kembali diduduki oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melalui produk PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund. Produk ini mencatatkan imbal hasil mencapai 11,50%, menunjukkan konsistensi kinerja Prudential di pasar global.
Sementara itu, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) berhasil menempatkan dua produknya dalam daftar ini. Produk Smartwealth Dollar Asia Pacific Class B Fund berada di posisi kedelapan dengan imbal hasil 11,14%.
Tidak jauh berbeda, produk Smartwealth Dollar Asia Pacific Fund dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) juga mencatatkan return serupa, yakni 11,14%, mengukuhkan posisi Allianz sebagai pemain kuat dalam kategori unitlink saham.
Melengkapi daftar sepuluh besar produk unitlink saham terbaik, USD Prime Greater China Equity Fund milik PT AIA Financial menutup daftar ini dengan return sebesar 10,58%, menegaskan keberhasilan investasi di pasar Tiongkok.
Meskipun rata-rata kinerja unitlink berbasis saham secara keseluruhan menunjukkan kontraksi, Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, menyatakan bahwa penurunan yang terjadi relatif kecil. Menurutnya, masih ada waktu enam bulan ke depan dalam tahun ini untuk mengamati dan mengharapkan perbaikan kinerja unitlink saham secara lebih luas.
Wawan optimistis bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menembus level 7.200. Prospek positif ini, lanjut Wawan, terbuka lebar dengan dukungan sejumlah katalis penting. Faktor-faktor tersebut antara lain publikasi laporan keuangan emiten per Juni 2025, kebijakan suku bunga yang stabil, serta tercapainya kepastian terkait perang dagang dan tarif global.
“Apabila hal-hal tersebut terpenuhi, sangat mungkin kinerja unitlink saham dapat kembali menunjukkan tren positif dan menguntungkan,” jelas Wawan kepada Kontan, Jumat (4/7).
Ringkasan
Kinerja rata-rata produk investasi unitlink berbasis saham menunjukkan kontraksi sebesar 1,84% secara ytd per Juni 2025. Namun, di tengah kondisi ini, sepuluh produk unitlink saham berhasil mencatat imbal hasil positif tertinggi. PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund dari Prudential Indonesia memimpin dengan return impresif 17,13%, diikuti Manulife Dana Ekuitas China Dolar (15,53%), dan USD Prime Emerging Market Equity Fund dari AIA Financial (14,12%).
Produk-produk lain dari FWD Insurance, Simas Jiwa, Manulife, Prudential, dan Allianz Life juga masuk dalam daftar sepuluh besar dengan imbal hasil positif di atas 10%. Menurut Head of Research Infovesta Utama, penurunan kinerja rata-rata ini relatif kecil. Terdapat optimisme perbaikan kinerja unitlink saham di sisa tahun 2025, didukung oleh laporan keuangan emiten, kebijakan suku bunga stabil, dan kepastian terkait perang dagang.