Turbo Diesel Awet
Pinjam Indonesia
Agar umur turbo pada mobil bekas mesin diesel Anda tetap prima dan awet, ada trik perawatan penting yang patut diketahui. Sistem turbo memang dikenal ampuh meningkatkan performa mesin diesel, sehingga mampu menghasilkan tenaga yang besar namun tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Secara fundamental, sistem turbo bekerja dengan memanfaatkan gas buang untuk memutar turbin, yang kemudian membantu menarik lebih banyak udara untuk dimampatkan ke dalam ruang bakar mesin. Mengingat fungsi krusial ini yang sangat bergantung pada asupan udara, maka kebersihan udara yang masuk ke dalam sistem menjadi faktor utama.
Oleh karena itu, filter udara sebagai gerbang utama masuknya udara, memegang peranan yang sangat vital dan wajib diperhatikan kondisinya. Pentingnya perawatan ini ditegaskan oleh Andry Cahyadi, pemilik bengkel spesialis X-Boost Station yang berlokasi di Jl. Teluk Pucung, Bekasi.
Menurutnya, “Betul, [filter udara] harus dirawat, dibersihkan, dan diganti secara berkala.” Tindakan preventif ini merupakan kunci utama untuk menjaga turbo agar lebih awet dan terhindar dari kerusakan dini. Andry menambahkan, kelalaian dalam perawatan dapat berakibat fatal. “Jika kalian malas merawatnya, dampaknya bisa membuat bilah turbin rusak,” ujarnya.
Mengingat bilah turbin pada turbo memiliki tingkat presisi yang sangat tinggi terhadap bodi turbo, keberadaan sekecil apa pun kotoran dapat dengan mudah memicu kerusakan serius.
Lalu, bagaimana jadwal perawatannya? Pembersihan filter udara disarankan minimal setiap jarak tempuh 5.000-7.000 kilometer. Sementara itu, penggantian filter udara sebaiknya dilakukan pada jarak 25.000-30.000 kilometer, terutama jika kondisinya sudah sangat kotor, imbuh Andry.
Tak hanya filter, komponen turbo itu sendiri juga perlu diperhatikan kebersihannya. Meskipun tidak ada jadwal pasti untuk pembersihan turbo secara berkala, disarankan untuk membersihkannya ketika sudah terindikasi kotor.