Royal Enfield Classic 650
Royal Enfield Classic 650 secara resmi mengaspal di Indonesia pada 17 Juli 2025, menambah jajaran motor bergaya retro-modern yang diminati. Model terbaru ini dibanderol mulai dari Rp236,1 juta hingga Rp242,8 juta, tergantung pada pilihan varian warna yang ditawarkan. Namun, pertanyaan besar yang kerap muncul di benak calon konsumen adalah, apakah motor klasik nan gagah ini harus diinden dalam waktu lama sebelum bisa dibawa pulang ke garasi?
Kabar gembira bagi para penggemar Royal Enfield, jawabannya adalah tidak. Menurut keterangan resmi dari pihak Royal Enfield Indonesia, konsumen tidak perlu khawatir akan penantian panjang untuk mendapatkan unit Royal Enfield Classic 650 impian mereka. Meskipun motor ini berstatus Completely Built-Up (CBU) yang diimpor langsung dari India, proses pengirimannya dijanjikan sangat efisien dan tidak memakan waktu lama.
Anindya Dwiasti, Regional Marketing Manager Asia Pasifik Royal Enfield, saat ditemui Otorider, menegaskan, “Untuk Classic 650 ini, akan datang di bulan Agustus. Jadi kalau untuk yang booking sekarang, kita sudah buka dari hari ini. Setelah booking, kita akan berikan motornya di bulan Agustus, sekitar awal Agustus.” Pernyataan ini memastikan bahwa unit fisik motor akan segera tersedia bagi mereka yang melakukan pemesanan.
Meski demikian, ada satu aspek yang memerlukan kesabaran lebih dari calon pemilik Royal Enfield Classic 650, yaitu pengurusan dokumen kendaraan. Proses penerbitan surat-surat penting seperti BPKB dan STNK disebutkan bisa memakan waktu yang cukup signifikan. “Untuk surat-suratnya (BPKB hingga STNK), sekarang kurang lebih sekitar enam bulan,” tambah Anin, memberikan gambaran mengenai estimasi waktu yang diperlukan untuk kelengkapan administrasi.
Mesin Bertenaga, Tampilannya Tetap Klasik
Royal Enfield Classic 650 hadir dengan jantung pacu bertenaga, berupa mesin dua silinder sejajar (parallel twin) berkapasitas 648 cc. Sistem pengabutan bahan bakar sudah menggunakan injeksi modern, serta dilengkapi pendingin udara dan oli untuk menjaga performa optimal. Kombinasi ini menjamin pengalaman berkendara yang responsif dan nyaman.
Secara teknis, mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal sebesar 46,3 daya kuda (dk) pada putaran 7.250 rpm, serta torsi puncak mencapai 52,3 Nm pada 5.250 rpm. Mesin yang identik ini juga telah terbukti performanya pada model-model populer Royal Enfield lainnya, seperti Interceptor 650, Continental GT 650, Super Meteor 650, dan Shotgun 650. Tenaga besar tersebut disalurkan dengan halus ke roda belakang melalui transmisi manual 6-percepatan yang presisi.
Dari segi desain, Classic 650 tetap setia mempertahankan DNA khas Royal Enfield yang otentik. Gaya motor Inggris era pasca-perang masih sangat kental terasa, memberikan kesan nostalgia yang kuat. Sorotan utama pada tampilannya meliputi lampu depan berbentuk bulat klasik, sentuhan akhir krom mengkilap yang elegan, serta cover aluminium yang memperkuat kesan premium dan berkelas.
Setiap detail pada motor ini dirancang dengan cermat, mulai dari garis bodi yang mengalir lembut dari depan hingga belakang, menambah kesan elegan dan membangkitkan aura klasik yang tak lekang oleh waktu. Pilihan warnanya pun menjadi faktor pembeda utama antara satu varian dengan yang lainnya, sekaligus turut menentukan harga jual on the road-nya di pasar Indonesia, memungkinkan konsumen memilih sesuai selera dan preferensi klasik mereka.