Pinjam Indonesia, JAKARTA – PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL), salah satu emiten properti yang semakin diperhitungkan, siap membagikan dividen tunai perdana kepada para pemegang sahamnya. Keputusan bersejarah ini diambil setelah perseroan berhasil mencatatkan lonjakan kinerja yang sangat signifikan sepanjang tahun buku 2024.
Dari laba bersih tahun buku 2024, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mengalokasikan dana sebesar Rp 1,06 miliar untuk dividen, yang setara dengan Rp 0,16 per saham. Pembagian dividen perdana ini merupakan buah dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah sukses dilaksanakan pada Senin, 30 Juni. Sebagai informasi tambahan, alokasi dividen sebesar Rp 1,06 miliar tersebut merepresentasikan 4,39% dari total laba bersih REAL untuk tahun 2024 yang mencapai Rp 24,13 miliar.
Pencapaian laba bersih REAL tahun lalu sungguh luar biasa, menunjukkan peningkatan drastis dibandingkan laba neto tahun berjalan pada 2023 yang kala itu hanya senilai Rp 177,77 juta. Kenaikan laba bersih REAL ini didorong oleh performa penjualan yang melonjak sangat impresif, mencapai 1.285,88%. Angka penjualan melesat dari Rp 8,36 miliar pada 2023 menjadi Rp 115,89 miliar pada 2024, menandai pertumbuhan bisnis yang pesat.
Direktur Repower Asia Indonesia, Sjafardamsah, mengungkapkan bahwa pembagian dividen tunai perdana ini diharapkan menjadi langkah yang sangat positif bagi REAL. Langkah ini bertujuan untuk terus mendorong peningkatan kinerja dan performa usaha perseroan ke depan. “Perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat kinerja usaha guna mendukung pertumbuhan dividen secara berkelanjutan dari tahun ke tahun,” tegas Sjafardamsah dalam rilis yang diterima Kontan.co.id pada Selasa, 1 Juli.
Intip Jadwal Dividen Chemstar Indonesia (CHEM) Senilai Rp 1,32 Miliar
Sjafardamsah lebih lanjut menjelaskan bahwa lonjakan kinerja REAL pada tahun 2024 tidak hanya didorong oleh penjualan landbank, tetapi juga oleh pertumbuhan signifikan pada segmen penjualan unit hunian. Segmen ini mencatatkan peningkatan sebesar 42,7%, dari sebelumnya Rp 8,17 miliar menjadi Rp 11,66 miliar, memberikan kontribusi positif yang substansial terhadap total pendapatan REAL.
Berdasarkan hasil RUPST, sisa laba bersih tahun berjalan 2024 yang tidak dibagikan sebagai dividen dicatat sebagai laba ditahan (retained earnings). Dengan pencapaian ini, perseroan berhasil memperkuat postur keuangan secara signifikan. “Ruang gerak finansial yang kuat ini dapat menjadi sumber kekuatan internal yang penting untuk mendukung optimalisasi pengembangan bisnis serta mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan,” tambah Sjafardamsah, menegaskan bahwa kapabilitas finansial tersebut menjadi faktor pendukung strategis bagi REAL dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien guna menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
REAL Chart by TradingView
Bagi para investor yang ingin mendapatkan dividen REAL, berikut adalah jadwal penting pembagian dividen tunai yang akan dibayarkan pada 25 Juli 2025:
- Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Juli 2025
- Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: 9 Juli 2025
- Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai: 10 Juli 2025
- Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai: 11 Juli 2025
- Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai (Recording Date): 10 Juli 2025
- Pembayaran Dividen Tunai: 25 Juli 2025
Ringkasan
PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) akan membagikan dividen tunai perdananya setelah mencatatkan lonjakan kinerja signifikan pada tahun buku 2024. Perseroan mengalokasikan Rp 1,06 miliar atau Rp 0,16 per saham untuk dividen, yang merupakan 4,39% dari laba bersih sebesar Rp 24,13 miliar. Laba bersih ini meningkat drastis dari Rp 177,77 juta pada 2023, didorong oleh kenaikan penjualan sebesar 1.285,88%.
Peningkatan penjualan REAL didukung oleh penjualan landbank dan pertumbuhan 42,7% pada segmen unit hunian. Direksi berharap pembagian dividen ini mendorong kinerja dan pertumbuhan berkelanjutan, dengan sisa laba ditahan untuk memperkuat keuangan perseroan. Bagi investor, pembayaran dividen tunai ini dijadwalkan pada 25 Juli 2025, dengan tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak pada 10 Juli 2025.