PT Migas Bekasi Balik Modal
BEKASI, Pinjam Indonesia – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi berhasil mencatatkan kinerja gemilang dengan membukukan laba signifikan. Keberhasilan ini ditandai dengan pengembalian suntikan modal APBD kepada pemerintah setempat, menunjukkan kemandirian finansial yang solid setelah sempat terpuruk.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024, PT Migas Kota Bekasi menyetorkan total dividen sebesar Rp 3,7 miliar. Jumlah ini mencakup dividen sebesar Rp 1,1 miliar untuk tahun 2024 dan Rp 300 juta untuk periode 2023. Pencapaian ini merupakan titik balik penting bagi perusahaan yang selama 16 tahun terakhir sangat bergantung pada penyertaan modal dari APBD Kota Bekasi, dengan suntikan modal mencapai Rp 3,15 miliar setiap tahunnya sejak 2009.
Menurut Direktur Utama PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi, Apung Widadi, pencapaian break even point (BEP) atau titik impas ini adalah bukti pemulihan dan profitabilitas perusahaan. Selain capaian laba, Apung juga menjelaskan bahwa perusahaan telah sukses menyelesaikan sengketa utang yang membelitnya. Komitmen terhadap tata kelola yang baik semakin diperkuat dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik untuk laporan keuangan tahun 2024. Lebih lanjut, seluruh uang muka dari tahun 2023 dan 2024 juga telah dikembalikan, menegaskan tidak adanya kebocoran atau kerugian negara.
Dengan fondasi keuangan yang semakin kokoh, BUMD Kota Bekasi kini merencanakan langkah strategis untuk melakukan ekspansi pengelolaan sumur minyak di luar Kota Bekasi. Rencana ambisius ini telah mendapatkan persetujuan penuh dari Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, selaku kuasa pemilik modal (KPM).
Langkah ekspansi ini didukung oleh perbaikan manajemen bisnis internal yang signifikan, termasuk keberhasilan negosiasi bagi hasil dengan Foster Oil. Skema bagi hasil yang sebelumnya 90:10 kini berubah menjadi 80:20, memberikan porsi keuntungan yang lebih besar kepada PT Migas tanpa harus mengeluarkan modal tambahan. Apung Widadi menyatakan rasa syukur atas capaian ini, yang semakin memperkuat posisi perusahaan di industri migas.