Jok Motor Terlalu Empuk: Bahaya! Ini Kata Ahli Safety Honda

Kenapa Jok Motor Sebaiknya Jangan Terlalu Empuk? Ahli Safety Honda Jateng Kasih Penjelasan


Kenapa Jok Motor Sebaiknya Jangan Terlalu Empuk? Ahli Safety Honda Jateng Kasih Penjelasan

Jok adalah salah satu komponen krusial yang menunjang kenyamanan berkendara, dan seringkali menjadi perhatian utama bagi pengendara, terutama mereka yang gemar melakukan perjalanan jarak jauh. Jok dengan busa yang empuk memang menjadi dambaan banyak orang karena kesan nyamannya. Namun, siapa sangka jika jok motor terlalu empuk ternyata tidak selalu membawa dampak positif bagi pengendara, bahkan bisa memengaruhi keselamatan?

Hal ini seperti dijelaskan oleh Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah. Menurutnya, meskipun jok yang sangat empuk terasa nyaman di awal, kondisi tersebut justru membuat tubuh pengendara lebih “membenam” dan pada akhirnya menghilangkan kemampuan untuk merasakan respons motor dengan baik. “Saat motor berbelok atau melintasi gundukan, bagian pantat tidak bisa merasakan pergerakan sasis dengan jelas,” terang Oke. Ia menambahkan, kondisi ini mirip seperti berdiri di atas kasur air, di mana pengendara kehilangan ‘feeling’ terhadap motor—sebuah hal yang esensial untuk melakukan manuver secara presisi.

Sebaliknya, Oke menjelaskan bahwa kepadatan jok yang tepat akan memungkinkan pengendara merasakan setiap pergerakan motor secara detail. Informasi vital ini meliputi saat ban mulai kehilangan cengkeraman (grip), bagaimana suspensi bekerja, hingga tingkat kestabilan sasis saat meliuk di tikungan. Respons yang optimal dari motor ini memungkinkan pengendara bereaksi lebih cepat dan akurat, yang secara langsung meningkatkan kontrol motor dan aspek keselamatan berkendara.

Meski demikian, Oke juga menegaskan bahwa tidak berarti pengendara harus menggunakan jok yang terlalu keras, apalagi untuk penggunaan harian. Kepadatan jok yang ideal merupakan sebuah perpaduan seimbang antara kenyamanan dan kemampuan untuk memberikan umpan balik (feedback) dari motor. Ia meyakini bahwa riset yang dilakukan oleh pabrikan telah menemukan kepadatan yang paling optimal dan sesuai untuk setiap jenis motor yang mereka produksi.

“Tidak terlalu empuk hingga membuat kita kehilangan kontak, dan tidak terlalu keras hingga membuat pantat kita sakit,” papar Oke. Ia menutup dengan menekankan pentingnya komponen ini: “Motor adalah perpanjangan dari tubuh kita dan jok adalah titik kontak utama yang memungkinkan perpanjangan itu terjadi dengan sempurna. Perhatikan jok motor kita, karena ia adalah salah satu kunci untuk berkendara dengan lebih aman dan terkendali.”

Scroll to Top