Innova Zenix Hybrid 2023: Review Jujur Pemilik, Worth It?

Innova Zenix Hybrid 2023

Sejak pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2022, Toyota Innova Zenix Hybrid segera menjelma menjadi salah satu model kendaraan paling diminati di pasar otomotif Indonesia, bahkan hingga memasuki tahun 2025. Popularitasnya yang meroket membuat Innova Zenix begitu lazim terlihat di jalan raya, tidak hanya sebagai kendaraan pribadi, tetapi juga dipercaya sebagai armada kendaraan dinas. Bahkan, mobil hibrida ini sempat menjadi sorotan publik ketika digunakan untuk menumpangi Paus Fransiskus dalam kunjungan bersejarahnya ke Indonesia pada akhir tahun lalu.

Kesuksesan penjualan dan penggunaan yang meluas tentu memicu pertanyaan: bagaimana pengalaman nyata para pemilik Toyota Innova Zenix Hybrid setelah beberapa tahun penggunaan? Khalifa Bening Jiwa, seorang pemilik Innova Zenix Hybrid tipe V lansiran 2023 yang dilengkapi dengan bodykit Modelista, berbagi cerita mengenai kesan serta poin plus dan minus dari kendaraannya. “Plusnya, konsumsi BBM di dalam kota sangat irit, bisa mencapai 17 Km per liter. Akselerasinya juga terasa jauh lebih responsif, bahkan mengungguli Innova Reborn Diesel, dan handling-nya jauh lebih lincah dibandingkan Innova bensin saya sebelumnya,” ungkap Khalifa kepada Redaksi, Minggu (13/7/2025), menyoroti keunggulan teknologi hibrida Toyota yang memang signifikan dalam efisiensi dan performa.

Namun, di balik keunggulan tersebut, Khalifa juga merasakan adanya kekurangan signifikan, terutama pada aspek kualitas interior Innova Zenix. “Minusnya, build quality seperti material plastik di interior tidak terlalu memuaskan, cenderung terasa lebih tipis. Beberapa bagian jika ditekan terasa goyang dan menimbulkan bunyi-bunyi plastik beradu, sehingga mengurangi kesan sebagai mobil mahal,” keluh Khalifa. Menurutnya, kualitas pengerjaan interior Innova Zenix saat ini masih jauh di bawah standar Innova generasi pertama yang dikenal kokoh.

Selain kualitas interior, Khalifa juga menyoroti perbandingan fitur yang kurang sepadan dengan harganya. “Fitur wireless Android Auto-nya kurang stabil, koneksinya sering putus-putus. Solusinya, harus diakali dengan menggunakan kabel agar lebih stabil. Bahkan, satu unit TV belakangnya sempat tidak mau terhubung ke Wi-Fi dan kini sedang dalam perbaikan di diler,” jelasnya. Keluhan lain juga datang dari kualitas ban bawaan Innova Zenix Hybrid. Khalifa menceritakan pengalamannya saat melakukan perjalanan lintas kota, di mana ban mobilnya pecah setelah mengenai batu tajam, menunjukkan kurangnya ketahanan ban standar.

Sebagai kesimpulan, Toyota Innova Zenix Hybrid menawarkan keunggulan pada konsumsi BBM dalam kota yang sangat hemat serta performa yang mumpuni untuk kategori MPV. Namun, pengalaman pemilik menunjukkan adanya beberapa kekurangan, terutama pada kualitas interior yang kurang premium dengan plastik yang terasa ringkih, serta fitur-fitur yang dirasa belum optimal atau kurang berlimpah dibandingkan harga yang ditawarkan.

Scroll to Top