JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren penguatan selama tiga hari berturut-turut pada perdagangan Rabu (9/7/2025). Kinerja positif ini menjadi sinyal ketahanan pasar di tengah dinamika ekonomi.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG sukses menanjak sebesar 0,57%, menambahkan 39,52 poin, hingga parkir di level 6.943,92 saat penutupan perdagangan. Sepanjang sesi perdagangan kemarin, IHSG konsisten bergerak di zona hijau, dengan level terendah tercatat di 6.907 dan level tertinggi mencapai 6.943.
IHSG Diprediksi Menguat, Kamis (10/7), Simak Sentimen dan Rekomendasi Sahamnya
Aktivitas perdagangan di BEI menunjukkan total volume transaksi saham mencapai 26,27 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi yang cukup signifikan yakni Rp 10,49 triliun. Data tersebut juga memperlihatkan dominasi saham-saham yang menguat, dengan 362 saham ditutup naik, sementara 205 saham melemah dan 226 saham lainnya tidak mengalami perubahan.
Meski IHSG menunjukkan performa positif, investor asing justru mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yang cukup besar, mencapai Rp 367,14 miliar. Fenomena net sell asing ini terjadi di tengah kenaikan indeks, menunjukkan adanya strategi portofolio yang beragam di kalangan investor global.
Kendati demikian, di balik angka net sell agregat tersebut, investor asing juga terpantau gencar mengoleksi sejumlah saham unggulan pada perdagangan Rabu. Ini menunjukkan selektivitas yang tinggi dalam penempatan modal mereka di pasar domestik.
IHSG Menguat 0,57% ke 6.943 pada Rabu (9/7), MBMA, SIDO, ACES Jadi Top Gainers LQ45
Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net buy terbesar oleh investor asing pada hari Rabu:
1. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 117,08 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 41,7 miliar
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) senilai Rp 40,5 miliar
4. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) senilai Rp 24,24 miliar
5. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) senilai Rp 21,04 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) senilai Rp 19,42 miliar
7. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) senilai Rp 15,73 miliar
8. PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 13,45 miliar
9. PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp 11,24 miliar
10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) senilai Rp 8,92 miliar
ASII Chart by TradingView