Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini, Kamis (10/7), dengan performa mengesankan, melesat 61,44 poin atau 0,88% untuk mencapai level 7.005,37. Pencapaian ini menandai penutupan yang kuat bagi pasar saham domestik.
Menurut Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, penguatan IHSG ini terjadi di tengah tekanan jual dari investor asing yang menyebabkan outflow signifikan mencapai Rp 394 miliar sepanjang sesi perdagangan. Namun, sentimen positif datang dari pelemahan dolar Amerika Serikat (DXY), yang dipicu oleh sinyal potensi pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini sebagaimana terungkap dalam risalah Federal Open Market Committee (FOMC).
Menatap perdagangan Jumat (11/7), Audi memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatan. Indeks diperkirakan bergerak dalam rentang level support 6.955 dan resistance 7.052. Analisis teknikalnya didukung oleh indikator MACD yang menunjukkan golden cross, sejalan dengan kenaikan RSI, menandakan momentum positif bagi IHSG.
Audi lebih lanjut menjelaskan bahwa pergerakan IHSG pada Jumat (11/7) akan sangat dipengaruhi oleh keberlanjutan proyeksi pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS. Kondisi ini berpotensi memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk turut melakukan penyesuaian kebijakan suku bunga. Selain itu, pelemahan DXY cenderung menjadi angin segar bagi nilai tukar rupiah, sebuah respons positif yang disambut baik oleh pasar.
Harga Saham MERI, CHEK, BLOG, dan PMUI Bergerak Bervariasi, Ini Saran Analis
Sementara itu, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memberikan pandangannya. Ia menerangkan bahwa pergerakan IHSG pada Jumat (11/7) juga akan dipengaruhi oleh momentum IPO yang dirilis pada awal Juli ini serta penguatan dari emiten-emiten perbankan, meskipun secara global kondisi pasar masih cenderung berat. Untuk hari Jumat, Herditya memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat, dengan level support di 6.971 dan resistance di 7.044.
Rekomendasi Saham
Bagi investor yang mencari peluang, Oktavianus Audi merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk perdagangan Jumat, antara lain:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 4.670
Resistance: Rp 5.150
2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 1.760
Resistance: Rp 2.030
Di sisi lain, Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menganjurkan investor untuk mencermati saham BRIS dengan target harga Rp 2.760-Rp 2830, saham BRMS pada level target harga Rp 432-Rp 448, dan MEDC dengan target harga Rp 1.290-Rp 1340.
IHSG Tembus Level 7.000, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Sahamnya untuk Jumat (11/7)