Pinjam Indonesia, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif dan berhasil menembus zona hijau sepanjang perdagangan pekan ini, mulai dari 7 hingga 11 Juli 2025. Pergerakan optimis ini turut didorong oleh peningkatan signifikan pada rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data resmi dari BEI, IHSG menguat sebesar 2,65% dalam satu pekan, mencapai level 7.047,438 pada penutupan perdagangan Jumat (11/7/2025). Angka ini menunjukkan kenaikan dari posisi pekan sebelumnya yang berada di level 6.865,192. Meskipun demikian, akumulasi performa IHSG sepanjang tahun berjalan 2025 masih menunjukkan pelemahan sebesar 0,46%.
Di tengah penguatan indeks, investor asing mencatatkan nilai beli bersih yang cukup substansial sebesar Rp460,11 miliar pada Jumat (11/7/2025). Namun, secara kumulatif sepanjang pekan ini, investor asing masih membukukan nilai jual bersih atau net sell sebesar Rp1,87 triliun. Angka net sell pekan ini lebih rendah dibandingkan Rp2,78 triliun pada pekan sebelumnya, mengindikasikan adanya perlambatan tekanan jual dari investor global. Meski demikian, sepanjang tahun berjalan 2025, total net sell investor asing telah mencapai Rp57,86 triliun.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengonfirmasi bahwa data perdagangan saham di BEI selama periode 7–11 Juli 2025 memang ditutup dengan capaian positif. “Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan yaitu sebesar 9,77%, menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,04 juta kali transaksi pada pekan lalu,” jelas Kautsar dalam keterangan resmi yang dirilis pada Sabtu (12/7/2025).
: Modal ‘Emas’ Bank Syariah Indonesia (BRIS) saat Kinerja Sektoral Bikin Cemas
Tren kenaikan juga merambah pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yang meningkat 6,65% menjadi Rp11,08 triliun dari Rp10,39 triliun pada pekan sebelumnya. Seiring dengan itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami kenaikan sebesar 3,34%, mencapai 20,09 miliar lembar saham dari 19,44 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Dalam periode yang sama, kapitalisasi pasar BEI turut mencatatkan pertumbuhan signifikan. Angka ini meningkat 2,77% menjadi Rp12.404 triliun, naik dari Rp12.070 triliun yang tercatat pada pekan sebelumnya. Perkembangan ini mengukuhkan sentimen positif di pasar modal domestik.
Pekan ini juga ditandai dengan bertambahnya daftar emiten di BEI, dengan delapan perusahaan baru yang resmi melantai setelah merampungkan proses penawaran umum perdana (IPO). Emiten-emiten baru tersebut meliputi PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT), PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR), PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN), PT Diastika Biotekindo Tbk. (CHEK), PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. (PMUI), dan PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG).