Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri perdagangan Jumat (11/7) dengan kinerja positif, mengukuhkan penguatan signifikan sebesar 42,06 poin atau setara 0,60 persen. Penutupan pasar membawa IHSG berada pada level 7.047,43, menandai hari yang menggembirakan bagi investor di bursa saham Indonesia.
Aktivitas perdagangan di lantai bursa cukup semarak, tercatat dengan volume transaksi mencapai 24,68 miliar saham dan total nilai transaksi menembus Rp 12,94 triliun. Intensitas perdagangan juga tercermin dari frekuensi yang mencapai 1.467.441 kali. Pergerakan saham didominasi oleh sentimen positif, di mana 327 saham berhasil menguat, sementara 244 saham melemah, dan 230 saham lainnya terpantau stagnan. Dengan pencapaian ini, kapitalisasi pasar IHSG tercatat mengesankan sebesar Rp 12.433 triliun.
Penguatan IHSG pada sesi perdagangan tersebut tak lepas dari kontribusi signifikan sejumlah saham yang menjadi lokomotif penggerak. Di antara deretan saham penopang utama, Merry Riana Edukasi (MERI) melonjak paling tajam dengan kenaikan 69 poin atau 34,88 persen, mencapai level 232. Disusul oleh Pancaran Samudera Transport (PSAT) yang mengukuhkan penguatan sebesar 435 poin atau 24,79 persen, ditutup di angka 2.190. Performa impresif juga ditunjukkan oleh Diastika Biotekindo (CHEK) yang naik 26 poin atau 15,12 persen ke level 198. Kontribusi positif lainnya datang dari Matahari Putra Prima (MPPA) yang menguat 8 poin atau 14,81 persen ke 62, serta Terang Dunia Internusa (UNTD) dengan kenaikan 10 poin atau 13,51 persen, menutup perdagangan di harga 84.
Bergeser ke ranah pasar valuta asing, sentimen positif juga merambat ke pergerakan mata uang domestik. Rupiah berhasil menguat 6 poin atau setara 0,04 persen terhadap Dolar AS, menempatkan kurs tukar pada level Rp 16.218 per Dolar AS. Ini menunjukkan stabilitas mata uang di tengah dinamika pasar.
Sementara itu, kondisi bursa saham di kawasan Asia pada sore hari ini menunjukkan gambaran yang bervariasi. Indeks Nikkei 225 di Jepang menjadi salah satu yang terpantau melemah, turun 76,69 poin atau 0,19 persen ke posisi 39.569. Namun, sebagian besar indeks regional lainnya justru menunjukkan penguatan. Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong melonjak 111,20 poin atau 0,46 persen ke 24.139. Senada, Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China juga mencatat kenaikan tipis 0,50 poin (0,01 persen) ke 3.510, diikuti oleh Straits Times Index (STI) di Singapura yang menguat 11,80 poin (0,29 persen) ke 4.087. Performa beragam ini mencerminkan dinamika ekonomi di masing-masing negara.