Hyundai Ioniq 2
JAKARTA, Pinjam Indonesia – Langkah Hyundai dalam pengembangan kendaraan listrik semakin agresif, terutama melalui lini Ioniq yang inovatif. Terkini, pabrikan otomotif raksasa asal Korea Selatan ini telah mengonfirmasi kehadiran Ioniq 2, sebuah mobil listrik yang digadang-gadang akan menjadi game-changer di segmen harga terjangkau.
Dikutip dari Thekoreancarblog.com, Sabtu (5/7/2025), Hyundai tengah serius mempersiapkan mobil listrik ini untuk mengisi celah pasar yang krusial. Ioniq 2 diposisikan strategis di atas model Inster namun tetap di bawah Kona Electric, baik dari segi dimensi maupun banderol harganya. Menariknya, untuk menekan biaya produksi dan menjaga harga kompetitif, Ioniq 2 dikabarkan akan berbagi sejumlah komponen penting dengan Kia EV2, sementara fondasinya tetap mengandalkan arsitektur canggih Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang efisien.
Xavier Martinet, CEO Hyundai Eropa, memberikan konfirmasi langsung mengenai jadwal peluncuran Ioniq 2. Menurutnya, perkenalan publik akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang, sementara pemasaran resmi baru dijadwalkan pada kuartal III 2026. Komitmen Hyundai terhadap elektrifikasi ditegaskan oleh Martinet, “Kami sangat terlibat dalam proses elektrifikasi jajaran produk kami dan berencana untuk meningkatkan proporsi produk elektrifikasi dalam jajaran produk kami dalam beberapa tahun ke depan.” Pernyataan ini menunjukkan visi jangka panjang Hyundai untuk mendominasi pasar kendaraan listrik.
Beralih ke sektor performa, Ioniq 2 dikabarkan akan mengadopsi spesifikasi baterai yang serupa dengan EV3. Dua pilihan kapasitas baterai akan tersedia: 58,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 430 Km, serta varian lebih besar 81,4 kWh yang menjanjikan jangkauan impresif hingga 599 Km dalam sekali pengisian daya. Untuk sistem penggerak, motor listrik akan disematkan pada roda depan, dengan perkiraan tenaga mencapai 201 Tk dan torsi puncak 283 Nm, menjanjikan akselerasi yang responsif.
Aspek harga menjadi sorotan utama Ioniq 2. Dikabarkan akan dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif, Hyundai Ioniq 2 berpotensi besar menjadi pemain kunci di pasar mobil listrik global. Jika diproduksi secara lokal di Indonesia, bukan tidak mungkin mobil listrik ini akan menjadi pesaing tangguh bagi model populer seperti BYD Atto 3, menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Ringkasan
Hyundai telah mengonfirmasi kehadiran Ioniq 2, sebuah mobil listrik yang diposisikan sebagai penentu perubahan di segmen harga terjangkau. Kendaraan ini akan ditempatkan di atas model Inster dan di bawah Kona Electric, baik dari segi dimensi maupun harga. Ioniq 2 dikabarkan berbagi komponen dengan Kia EV2 dan mengandalkan arsitektur Electric Global Modular Platform (E-GMP). Perkenalan publik Ioniq 2 dijadwalkan dalam beberapa bulan mendatang, dengan pemasaran resmi dimulai pada kuartal III 2026.
Ioniq 2 akan menawarkan dua pilihan baterai: 58,3 kWh dengan jangkauan hingga 430 Km, serta varian 81,4 kWh yang mampu menempuh jarak 599 Km. Mobil listrik ini akan menggunakan sistem penggerak roda depan dengan perkiraan tenaga 201 Tk dan torsi 283 Nm. Dengan potensi harga yang sangat kompetitif, Hyundai Ioniq 2 berpeluang besar menjadi pemain kunci di pasar mobil listrik global, bahkan berpotensi menjadi pesaing tangguh bagi BYD Atto 3 jika diproduksi secara lokal.