Honda Freed
Bagi sebagian besar keluarga, mencari mobil yang nyaman dan fungsional adalah prioritas utama. Hal inilah yang mendorong Bapak I Nyoman Supriantara Widiadi dari Denpasar, Bali, untuk mempertimbangkan Honda Freed keluaran tahun 2010 hingga 2013 sebagai pilihan mobil keluarga idealnya. Dalam upaya meminang MPV ikonik ini, Bapak Nyoman mengajukan beberapa pertanyaan krusial yang kerap menjadi pertimbangan calon pemilik.
Pertanyaan pertama yang muncul adalah seputar kekurangan atau kelemahan Honda Freed yang sering ditemui oleh pemiliknya, serta model tahun berapa yang paling direkomendasikan. Selanjutnya, ia juga menyoroti ketersediaan suku cadang, mengingat Honda Freed sudah tidak lagi diproduksi.
Terakhir, performa sistem pendingin udara (AC) juga menjadi perhatian, khususnya pada model single blower, apakah hembusan anginnya mampu mendinginkan hingga baris ketiga dengan cepat?
Menjawab pertanyaan Bapak Nyoman, tim redaksi telah merangkum panduan lengkap bagi siapa saja yang ingin membeli Honda Freed bekas. Berdasarkan pengamatan kami, ada beberapa aspek penting yang perlu Anda cermati sebelum memutuskan untuk meminang kendaraan ini. Salah satu keluhan umum yang sering ditemui adalah munculnya bunyi-bunyi tidak wajar pada bagian sliding door ketika melintasi jalanan yang tidak rata atau bergelombang. Untuk memastikan kondisi ini, sangat disarankan untuk melakukan test drive di medan yang bervariasi. Perhatikan dengan saksama apakah ada suara mengganggu dari pintu geser tersebut sebelum Anda finalisasi pembelian.
Selain masalah pintu geser, beberapa pemilik Honda Freed juga melaporkan fenomena embun pada kaca lampu belakang. Kondisi ini disinyalir disebabkan oleh adanya keretakan pada reflektor lampu. Aspek lain yang perlu diwaspadai adalah penggunaan bahan bakar bersubsidi seperti Premium. Mengisi Honda Freed dengan Premium dapat mempercepat kerusakan busi, yang pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan performa mesin secara drastis, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, dan kemampuan melaju di atas 120 km/jam yang terganggu.
Namun, di balik beberapa catatan tersebut, Honda Freed juga menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik sebagai mobil keluarga. Desain eksteriornya yang modern dan timeless tetap memikat hingga kini. Bagian dasbornya tampil futuristik, memberikan kesan canggih di dalam kabin. Kemudahan akses bagi penumpang baris kedua dan ketiga menjadi nilai plus berkat penggunaan pintu geser (sliding door). Selain itu, konsumsi bahan bakarnya tergolong irit, dan tarikan mesin terasa halus, berkat transmisi CVT yang responsif.
Mengenai kekhawatiran akan ketersediaan suku cadang Honda Freed, Bapak Nyoman tidak perlu risau. Saat ini, pasokan suku cadang untuk Honda Freed masih tergolong melimpah dan mudah ditemukan di pasaran. Jika pun ada komponen yang tidak tersedia secara ready stock di bengkel resmi, Anda memiliki opsi untuk melakukan inden, memastikan kebutuhan perawatan kendaraan Anda tetap terpenuhi.
Selanjutnya, terkait pertanyaan mengenai performa AC, khususnya untuk model single blower, berdasarkan pengujian kami pada unit baru, hembusan anginnya cukup cepat merata secara menyeluruh hingga ke baris jok paling belakang. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketika mobil terpapar sinar matahari langsung dalam waktu yang lama, proses pendinginannya mungkin akan terasa sedikit lebih lambat. Efektivitas pendinginan ini juga sangat dipengaruhi oleh kualitas kaca film dalam menolak sinar UV. Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa dan memastikan bahwa kinerja sistem AC mobil tersebut masih berfungsi dengan optimal.