Pinjam Indonesia Jakarta. Di tengah gejolak pasar saham, salah satu saham unggulan yang tergabung dalam Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia (BEI) justru menunjukkan tren pelemahan. Fenomena ini menarik perhatian para analis, yang justru melihatnya sebagai sebuah peluang strategis. Mereka merekomendasikan investor untuk mulai mengoleksi saham LQ45 ini, dengan target harga yang berpotensi melambung hingga Rp 95.
Sebagai informasi, Indeks LQ45 merupakan salah satu indeks acuan utama di BEI, yang beranggotakan 45 saham paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, seringkali mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
Saham yang dimaksud adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Pelemahan harga saham GOTO saat ini terbilang anomali, mengingat perusahaan baru saja membukukan kinerja yang sangat impresif. Kontras ini menciptakan momentum unik bagi investor yang celi.
Manajemen GOTO sendiri telah melaporkan kinerja yang sangat positif di paruh pertama 2025, sebuah pencapaian yang memicu optimisme luas di kalangan analis pasar modal. Keberhasilan ini menjadi sinyal kuat, terutama setelah GOTO sukses mencetak EBITDA positif selama tiga kuartal berturut-turut. Konsistensi ini menunjukkan langkah strategis perusahaan dalam mengelola operasional dan keuangan yang semakin matang.
Catatan Kinerja Positif GOTO: Laba Usaha dan Pertumbuhan Pendapatan
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, GOTO berhasil menorehkan serangkaian pencapaian finansial yang signifikan:
- EBITDA Positif: GOTO membukukan EBITDA positif sebesar Rp292 miliar pada kuartal kedua (April-Juni) 2025, dan secara kumulatif mencapai Rp447 miliar untuk semester pertama tahun ini.
- Laba Usaha Pertama Kali: Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, GOTO berhasil mencetak laba usaha sebesar Rp21 miliar pada periode April-Juni 2025, menandai titik balik penting menuju profitabilitas.
- Arus Kas Operasional Sehat: Arus kas dari aktivitas operasional yang disesuaikan juga menunjukkan angka positif, mencapai Rp313 miliar, mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dari operasional intinya.
- Peningkatan Pendapatan Bersih: Pendapatan bersih GOTO melonjak 10,62% secara tahunan (YoY) menjadi Rp8,55 triliun, naik dari Rp7,73 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
- Pengendalian Biaya Efektif: Di sisi lain, GOTO menunjukkan disiplin dalam pengelolaan biaya, berhasil menyusutkan total biaya dan beban sebesar 7,76% YoY menjadi Rp8,73 triliun.
- Rugi Menurun Drastis: Dampak langsung dari efisiensi biaya dan pertumbuhan pendapatan ini, kerugian bersih GOTO menyusut drastis hingga 78,51% YoY, kini hanya tersisa Rp580,01 miliar.
Laporan komprehensif ini menegaskan bahwa GOTO semakin dekat dengan target profitabilitas penuh yang telah ditetapkan, memberikan fondasi kuat bagi potensi pertumbuhan di masa depan.
Rekomendasi Analis: Saham GOTO Layak Beli?
Kinerja fundamental GOTO yang solid ini segera direspons positif oleh komunitas analis. Mereka melihat valuasi saham GOTO saat ini sebagai peluang untuk “beli” atau “koleksi” di tengah pelemahan harga.
- Ciptadana Sekuritas Asia: Christopher Rusli, Senior Equity Research Analyst di Ciptadana Sekuritas Asia, menilai kinerja GOTO telah sesuai ekspektasi dan bahkan berpotensi melampaui target. Ia secara tegas merekomendasikan “beli” saham GOTO dengan target harga saham GOTO Rp 100.
- Panin Sekuritas: Senada, Sakria Adelia, Equity Research Analyst dari Panin Sekuritas, juga merekomendasikan “beli” untuk saham GOTO dengan target harga saham GOTO Rp 95. Rekomendasi ini didasarkan pada optimasi produk, perluasan basis pengguna, sinergi ekosistem, serta pengelolaan biaya yang disiplin oleh manajemen.
Berdasarkan konsensus dari Bloomberg Terminal, pandangan positif terhadap investasi GOTO ini mendominasi, dengan 23 sekuritas merekomendasikan “beli” saham GOTO, sementara 7 sekuritas merekomendasikan “hold”. Rata-rata target harga konsensus untuk GOTO berada di angka Rp 95 per saham, menegaskan potensi kenaikan yang signifikan.
Panduan untuk Investor: Pertimbangan Sebelum Berinvestasi di GOTO
Dengan data dan analisis yang disajikan di atas, berikut adalah beberapa poin krusial yang perlu Anda pertimbangkan sebagai investor potensial:
- Fundamental Membaik: Kinerja keuangan GOTO menunjukkan perbaikan signifikan, terutama terlihat dari capaian EBITDA dan laba usaha yang positif. Ini merupakan indikasi kuat bahwa model bisnis perusahaan mulai menunjukkan kapasitas untuk menghasilkan keuntungan berkelanjutan.
- Dukungan Analis Kuat: Mayoritas analis terkemuka merekomendasikan “beli” saham GOTO. Validasi dari para ahli ini dapat menjadi sinyal positif bagi investor yang mencari pengukuhan atas potensi investasi GOTO.
- Potensi Kenaikan Harga: Rata-rata target harga konsensus di Rp95 menunjukkan potensi upside atau kenaikan harga yang menarik dari level saat ini, menjadikannya peluang investasi yang patut diperhitungkan.
- Risiko yang Perlu Dicermati: Meskipun kinerja membaik secara drastis, GOTO masih mencatatkan kerugian bersih secara total. Oleh karena itu, investor perlu terus memantau bagaimana perusahaan mengelola efisiensi biaya dan mempercepat laju menuju profitabilitas penuh di setiap lini bisnis.
Dengan potensi yang kuat didukung oleh fundamental yang membaik, investasi di saham GOTO tampak menjanjikan. Namun, penting bagi setiap investor untuk tetap bijak dengan melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan profil risiko pribadi sebelum mengambil keputusan investasi. Hal ini akan memastikan keputusan yang diambil didasari informasi komprehensif dan strategi yang matang.