Cara Mengatasi Gardan Mobil Bermasalah yang Bisa Dilakukan

Gardan mobil Anda bermasalah?, sebelum mencari tahu bagaimana cara mengatasi gardan mobil bermasalah, terlebih dahulu Anda perlu tahu apa yang menjadi penyebab gardan mobil bermasalah.

Ada beberapa aspek yang menjadi penyebab mengapa gardan mobil mengalami masalah, di antaranya kualitas oli gardan yang kurang bagus, beban kemudi yang terlalu sering melebihi kapasitas beban mobil yang seharusnya, perawatan rutin mobil yang kurang atau tidak diperhatikan, oli yang bocor, penurunan performa mobil akibat usia, sampai dengan komponen gardan yang memang sudah waktunya diganti.

Namun jangan terlalu khawatir, gardan mobil yang bermasalah bisa diatasi dengan beberapa cara. Berikut kami ulas beberapa cara mengatasi gardan mobil bermasalah yang bisa Anda coba!

Cara Mengatasi Gardan Mobil Bermasalah

1. Ganti dan gunakan oli gardan dengan oli berkualitas dan kental

Sebelum menerapkan cara mengatasi gardan mobil bermasalah dengan melakukan pembongkaran, hal pertama yang perlu Anda coba adalah mengganti oli gardan dengan oli yang berkualitas dan memiliki tingkat kekentalan yang bagus.

Kalau kalian juga ingin tahu merk oli gardan berkualitas dan bagus, beberapa merek yang kami rekomendasikan di antaranya :

  • SAE multi grade dan SAE single grade [STP Synthetic Gear Oil & Eneos Touring]

Untuk mobil keluaran baru biasanya menggunakan SAE multi grade yang tingkat kekentalannya fleksibel untuk disesuaikan dengan kondisi cuaca. Pada kemasan SAE multi grade biasanya muncul dua angka yakni 80W-90, 85W-90, atau 85W-140.

Angka pertama pada kemasan SAE multi grade yakni 80W atau 85W menunjukkan tingkat kekentalannya ketika suhu dingin. Sementara angka kedua yakni 90W atau 140W pada kemasan menunjukkan tingkat kekentalan oli saat berada pada suhu panas.

Sementara pada produk SAE single grade, tingkat kekentalannya tetap sehingga tidak akan mengalami perubahan tingkat kekentalan pada suhu seperti apapun. Untuk mobil dengan usia di atas 10 tahun biasanya cocok dengan oli SAE single grade yang sudah tidak terlalu terfokus pada tingkat efisiensi.

Untuk merk, kami rekomendasikan memilih STP Synthetic Gear Oil atau Eneos Touring. Harganya terjangkau dan kualitasnya bukan kaleng – kaleng.

  • API GL-5 dan API GL-4 [Shell Spirax S2 dan Toyota TMO Lubricant Gear Oil]

API GL-5 yang mengandung zat aditif lebih kuat dan mampu melindungi gigi gardan akibat torsi tinggi merupakan produk oli yang biasanya dipakai pada mobil matic karena sangat cocok. Sementara pada mobil manual biasanya menggunakan API GL-4 karena kandungan zat aditif pada API GL-5 jika digunakan pada produk gardan manual dapat merusak komponen tembaga atau kuningan dalam transmisi manual.

Untuk rekomendasi merk oli gardan berkualitas dan bagus yang wajib banget dicoba dari kategori ini, kalian bisa pilih Shell Spirax S2 GL-4 80W-90.

2. Mencampurkan stempet ke oli gardan

Cara selanjutnya yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah pada gardan mobil adalah dengan mencampur atau menambah stempet ke oli gardan. Metode ini menjadi metode terbaik dan works ketika diterapkan pada gardan dengan gigi Crown Wheel atau Pinion yang mengalami kerusakan. Jadi kalau Anda menggunakan gardan dengan tipe gigi yang sama bisa mencoba cara ini ya.

3. Melakukan pembongkaran gardan

Kalau masalah pada gardan mobil kamu terjadi dengan ditandai suara gemuruh dan suara mendengung dari mobil, maka cara mengatasi gardan mobil bermasalah yang wajib dilakukan adalah melakukan pembongkaran gardan.

Lakukan penyetelan ulang antara gigi Crown Wheel dan gigi Pinion untuk mengatur ulang jarak bebasnya. Namun, hal ini perlu dilakukan oleh ahlinya. Jadi sangat dianjurkan pembongkaran pada gardan dilakukan di bengkel yang terpercaya.

Di sana, Anda akan mendapat penanganan dari tenaga mekanik yang sudah ahli dan berpengalaman jadi potensi kerusakan lanjutan dapat dihindari. Jika memang kondisi gardan aus dan tak dapat dibenahi, biasanya mekanik akan menyarankan untuk melakukan penggantian komponen gardan yang aus dan rusak.

Kapan Waktu Terbaik Mengganti Oli Gardan Pada Mobil?

Sangat dianjurkan agar oli gardan diganti setiap 2 tahun sekali atau pada kilometer ke 40.000, khususnya pada mobil yang digunakan sebagai mobil harian. Penggantian oli gardan tepat waktu sangat penting untuk mencegah gardan mengalami keausan dan berakibat merembet pada komponen lainnya.

Ada beberapa tanda atau ciri mobil sudah butuh oli gardannnya diganti. Beberapa tanda atau ciri tersebut di antaranya :

  • Gardan sering mendengung
  • Getaran atau entakan mobil tidak normal
  • Gigi gardan terasa tersendat atau kasar ketika mobil mulai dikemudikan.

Apakah semua mobil butuh oli gardan?

Tentu tidak semua mobil butuh oli gardan. Mobil dengan hanya penggerak roda depan atau mobil bertipe penggerak FWD seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio atau Swift, biasanya tidak butuh oli gardan terpisah.

Sementara mobil dengan penggerak roda belakang atau mobil dengan tipe penggerak roda RWD seperti Toyota Avanza, Carry, Daihatsu Xenia, Gran Max atau mobil dengan tipe penggerak roda 4WD atau AWD seperti Fortuner, CR-V atau Pajero, sangat butuh oli gardan.

Baiknya, oli gardan diganti lebih cepat dari jadwal yang seharusnya jika mobil sering digunakan untuk melewati jalanan yang terjal atau medan ekstrim, dan ketika mobil digunakan pada kondisi banjir. Hal tersebut penting untuk mencegah mobil mengalami kerusakan yang lebih parah sehingga biaya perawatan dan perbaikannya pun akan jauh lebih mahal.

Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cara mengatasi gardan mobil bermasalah yang bisa dilakukan. Semoga menjadi informasi yang inspiratif dan membawa manfaat khususnya bagi pemula yang baru mengenal atau mulai mencintai dunia otomotif.

Scroll to Top