Cara Mempersiapkan Keuangan Sebelum Beli Mobil Kredit
Tak hanya uang muka, keuangan pasca memutuskan membeli mobil secara kredit juga perlu dipersiapkan jika tidak ingin pusing saat punya cicilan. Untuk Anda yang berniat membeli mobil secara kredit, berikut cara mempersiapkan keuangan sebelum beli mobil kredit yang perlu diketahui.
1. Ajukan kredit dengan uang muka (DP) lebih besar
Satu hal yang Anda wajib tahu terkait down payment atau uang muka pembayaran atas cicilan adalah semakin besar DP diberikan maka akan semakin kecil nominal kredit yang tersisa.
Untuk itu, mempersiapkan DP lebih besar sangat dianjurkan karena akan berpengaruh langsung terhadap jumlah cicilan bulanan yang harus dibayarkan dan sekaligus beban bunga yang harus ditanggung selama masa kredit berjalan.
Namun memang, mengajukan kredit dengan uang muka yang lebih besar membuat persiapan butuh waktu lebih lama. Akan tetapi hal tersebut berdampak bagus pada masa depan financial Anda.
2. Tentukan budget cicilan yang sesuai dengan penghasilan
Sebelum memulai kredit mobil, perhatikan pemasukan Anda. Satu rumus yang Anda harus tahu juga bahwa besaran cicilan mobil tidak boleh lebih dari 30% total penghasilan bulanan agar cicilan mobil tidak terlalu membebani kondisi keuangan.
Dengan memastikan cicilan mobil tidak lebih dari 30% total penghasilan bulanan, hal tersebut dapat membantu menjaga pengeluaran rutin harian terpenuhi seperti kebutuhan pangan di dapur, biaya pendidikan, dana darurat, dan tabungan.
3. Pilih tenor atau jangka waktu kredit sesuai kemampuan finansial
Jangka waktu kredit yang dipilih akan sangat berpengaruh terhadap nominal cicilan bulanan yang harus dikeluarkan. Semakin singkat jangka waktu kreditnya, maka akan semakin besar nominal cicilan bulanan yang harus dikeluarkan. Akan tetapi memang bunganya jauh lebih kecil.
Karena itu, memang ada banyak orang yang memilih kredit dengan jangka waktu yang singkat. Hanya saja, jika tidak diimbangi dengan mawas diri, alih – alih bunga kredit lebih kecil didapatkan, justru beban finansial yang di luar kemampuan akan dirasakan.
Oleh sebab itu, perhitungkan kemampuan finansial dalam memilih tenor atau jangka waktu cicilan. Balik ke poin nomor 2, pastikan untuk memastikan bahwa nominal cicilan tidak lebih dari 30% nilai penghasilan Anda dalam satu bulan.
4. Jangan lupakan dana darurat
Meski sudah punya cicilan, bukan berarti Anda abai dengan tabungan dan bahkan dana darurat yang biasanya dipersiapkan. Pastikan cicilan yang Anda bayarkan tidak sampai membebani tabungan dan dana darurat.
Dana darurat sangat penting guna mengantisipasi kebutuhan tak terduga di masa yang akan datang. Misalkan untuk biaya perbaikan rumah, biaya istri melahirkan, biaya perawatan kendaraan tiba – tiba, biaya medis, dan lainnya.
Dengan dana darurat yang terencana, Anda tetap dapat memenuhi kewajiban cicilan meski situasi yang tidak terencana dan tidak terkendali sedang terjadi di keluarga Anda.
5. Kurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif
Ketika memutuskan mencicil mobil, sangat penting bagi Anda melakukan peninjauan ulang terhadap gaya hidup selama ini. Adapun gaya hidup yang sifatnya konsumtif sangat perlu dikurangi, seperti misalnya belanja baju, tas, atau nongkrong di café mewah.
Berfokuslah pada tujuan utama Anda saat ini yaitu mencicil sampai tuntas dan memenuhi kebutuhan utama keluarga. Hindari membeli barang – barang yang sifatnya tersier, atau yang dirasa tidak mendesak.
6. Disiplin dalam mengelola pengeluaran
Jangan terlena. Meski misalnya pengeluaran di bulan ini jauh lebih banyak dari bulan sebelumnya, jangan terkecoh dan terlena. Tetaplah disiplin dalam mengelola pengeluaran keluarga supaya cicilan bisa terbaya dengan lancar dan kalau bisa selesai sebelum masa tenornya habis.
7. Pantau keuangan dan lakukan evaluasi berkala
Lakukan pemantauan serta evaluasi kondisi keuangan Anda secara rutin. Lakukan pengecekan apakah ada pengeluaran yang dapat dipangkas supaya cicilan dapat terbayar secara lancar. Dengan melakukan pemantauan dan evaluasi berkala, Anda juga bisa lebih on track terhadap rencana keuangan jangka panjang keluarga.
Ya, cara mempersiapkan keuangan sebelum beli mobil kredit memang sangat penting karena tanpa semua persiapan di atas, mencicil akan terasa berat dan berbagai risiko dihadapi.
Risiko Beli Mobil Kredit Tanpa Persiapan Keuangan
Berikut beberapa risiko beli mobil kredit tanpa persiapan keuangan yang bisa terjadi jika Anda tidak berhati – hati :
1. Risiko gagal bayar
Risiko gagal bayar menanti di depan mata. Salah sedikit saja, terpeleset sedikit saja, Anda bisa kehilangan mobil karena gagal bayar. Penghasilan yang tidak stabil, cara pengelolaan keuangan yang tidak mawas dan buruk, semua itu dapat meningkatkan risiko gagal bayar karena ketidakmampuan membayar cicilan yang pada akhirnya berujung pada beban denda atau bahkan penyitaan kendaraan.
2. Risiko penyitaan kendaraan
Tidak ingin kendaraan yang diimpikan dan berhasil dibeli dengan cara kredit disita leasing atau bank bukan?, oleh sebab itu, bayar cicilan tepat waktu dan rencanakan persiapan kredit dengan tepat.
3. Tekanan keuangan jangka panjang
Tanpa adanya persiapan yang matang, kredit dan cicilan mobil hanya akan membebani keuangan pribadi Anda bukan hanya untuk masa kini tetapi juga untuk jangka waktu yang lama.
Pengelolaan keuangan yang tidak cermat ketika memiliki cicilan bahkan dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan di sektor lain seperti pangan, pendidikan, dan investasi yang berujung pada kegagalan perputaran keuangan keluarga.
Demikian informasi yang kami dapat bagikan terkait cara mempersiapkan keuangan sebelum beli mobil kredit. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang inspiratif sekaligus membawa manfaat khususnya dalam membantu persiapan keuangan untuk Anda yang berniat kredit kendaraan.