Buyback Saham ADMF & MFIN Jelang Merger: Peluang atau Risiko?

JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengumumkan rencana strategis pembelian kembali saham (buyback). Langkah ini merupakan bagian integral dari proses merger yang akan dilakukan perusahaan dengan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), menandai babak penting dalam industri pembiayaan.

Informasi mengenai rencana buyback ini secara resmi disampaikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 4 Juli 2025. Keputusan tersebut merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah diselenggarakan pada 30 Juni 2025, di mana salah satu agenda utamanya adalah persetujuan atas rencana penggabungan usaha antara Adira Finance dan Mandala Multifinance.

Adira Finance Catat Pembiayaan Modal Kerja Naik 12%, Sambut Positif Aturan Baru OJK

Manajemen Adira Finance menyatakan bahwa total nilai saham ADMF yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10,00% dari modal ditempatkan perusahaan. Jumlah tersebut diperkirakan mencapai Rp 7,93 miliar. Pelaksanaan aksi buyback saham ADMF ini akan mengacu pada harga Rp 9.082 per saham, sebuah angka yang ditetapkan berdasarkan rata-rata harga penutupan harian saham ADMF di BEI.

  ADMF Chart by TradingView  

Di sisi lain, Mandala Multifinance juga tidak ketinggalan dalam mengagendakan pembelian kembali sahamnya. Perusahaan berencana melakukan buyback saham MFIN senilai Rp 1,84 miliar. Serupa dengan Adira Finance, jumlah ini pun tidak melampaui batas maksimal 10,00% dari modal ditempatkan Mandala Multifinance. Harga acuan untuk buyback saham MFIN ditetapkan pada Rp 3.426 per saham, yang juga merupakan rata-rata harga penutupan harian saham MFIN di BEI.

Mandala Finance Buka Suara Soal Merger dengan Adira Finance

Adapun, bagi para pemegang saham ADMF dan MFIN yang menyatakan tidak setuju terhadap rencana penggabungan usaha ini, kedua perusahaan menyediakan mekanisme buyback saham dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  1. Nama pemegang saham harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perusahaan pada tanggal 4 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, yaitu satu hari sebelum tanggal pemanggilan RUPSLB.
  2. Pemegang saham telah secara eksplisit memberikan suara “tidak setuju” dalam RUPSLB atas mata acara persetujuan terhadap rencana penggabungan.
  3. Surat pernyataan kesediaan untuk menjual saham (formulir pernyataan menjual saham) wajib telah disampaikan kepada perseroan selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB tanggal 15 Juli 2025.

  MFIN Chart by TradingView

Table of Contents

Ringkasan

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) sebagai bagian integral dari proses merger dengan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Informasi ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2025 menyetujui rencana penggabungan usaha tersebut. ADMF berencana membeli kembali saham hingga 10% dari modal ditempatkan, senilai sekitar Rp 7,93 miliar, dengan harga acuan Rp 9.082 per saham.

Mandala Multifinance (MFIN) juga mengagendakan buyback saham senilai Rp 1,84 miliar, tidak melebihi 10% dari modal ditempatkan, dengan harga Rp 3.426 per saham. Mekanisme buyback ini ditawarkan kepada pemegang saham ADMF dan MFIN yang tidak setuju dengan rencana merger, dengan syarat nama tercatat per 4 Juni 2025, memberikan suara “tidak setuju” di RUPSLB, dan menyerahkan pernyataan kesediaan menjual saham paling lambat 15 Juli 2025.

Scroll to Top