Biaya Perbaikan Shockbreaker Bocor: Jangan Kaget, Ini Rinciannya!

Biaya Perbaikan Shockbreaker Bocor

JAKARTA, Pinjam Indonesia – Salah satu masalah umum yang kerap menimpa sepeda motor dan seringkali diabaikan adalah shockbreaker bocor. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang signifikan saat berkendara, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut, dapat memicu kerusakan pada komponen motor lainnya yang lebih fatal dan mahal untuk diperbaiki.

Mengenali tanda-tanda shockbreaker bocor sangat penting bagi pengendara. Indikasi paling jelas adalah munculnya rembesan cairan oli pada bagian as atau batang tabung shock. Selain itu, pengendara juga mungkin merasakan suspensi motor menjadi lebih keras dari biasanya, atau bahkan mendengar bunyi “jedug” yang mengganggu dan terasa kasar setiap kali melewati jalan yang bergelombang atau tidak rata. Gejala-gejala ini merupakan sinyal kuat bahwa sistem shockbreaker motor Anda membutuhkan perhatian serius.

Lantas, pertanyaan yang sering muncul di benak para pemilik sepeda motor adalah, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki shockbreaker yang bermasalah ini?

Alfian, Kepala Mekanik dari Meruya Jaya, sebuah bengkel spesialis shockbreaker motor yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat, memberikan pandangannya. Menurut Alfian, harga perbaikan shockbreaker bocor dibanderol mulai dari Rp 150.000, tergantung jenis motor dan tingkat kerusakannya.

Khusus untuk motor skutik populer seperti Honda Vario, Honda Beat, atau Yamaha Mio, biaya servis shockbreaker depan adalah Rp 150.000. Harga ini sudah mencakup penggantian seal, oli shockbreaker, ribbon, serta jasa perbaikan dan pembersihan bagian dalam shock secara menyeluruh, meskipun belum termasuk penggantian as. Namun, apabila penggantian seal tidak diperlukan, biaya perbaikan shockbreaker depan bisa lebih ringan, yakni sekitar Rp 120.000. Sementara itu, untuk perbaikan shockbreaker belakang motor sejenis, estimasi biayanya adalah Rp 120.000.

Biaya yang sedikit berbeda berlaku untuk shockbreaker tipe upside down, yang umumnya ditemukan pada motor segmen trail, sport, hingga naked. Alfian menjelaskan, untuk motor seperti KLX, biaya perbaikan shockbreaker depan maupun belakang masing-masing dibanderol Rp 350.000.

Mengenai waktu pengerjaan shockbreaker bocor, durasinya bervariasi tergantung tingkat kesulitan perbaikan yang dihadapi mekanik. Namun, secara umum, proses servis shockbreaker ini dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, yaitu antara setengah jam hingga satu jam saja, memungkinkan pengendara untuk kembali beraktivitas dengan cepat.

Ringkasan

Shockbreaker bocor merupakan masalah umum pada sepeda motor yang tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat memicu kerusakan fatal pada komponen lain jika diabaikan. Tanda-tandanya meliputi rembesan cairan oli pada as shock, suspensi terasa lebih keras, atau terdengar bunyi “jedug” saat melewati jalan tidak rata.

Biaya perbaikan shockbreaker bocor bervariasi mulai dari Rp 150.000, tergantung jenis motor dan tingkat kerusakan, seperti disampaikan Alfian dari Meruya Jaya. Untuk skutik populer, servis shockbreaker depan berkisar Rp 120.000-Rp 150.000, sedangkan shockbreaker belakang sekitar Rp 120.000. Shockbreaker tipe upside down pada motor trail atau sport memiliki biaya perbaikan sekitar Rp 350.000 per unit, dengan waktu pengerjaan umumnya 0,5 hingga 1 jam.

Scroll to Top