BI-Fast BTN Meledak! Transaksi Sentuh Rp 27 Triliun di Kuartal II 2025

BI-Fast BTN Meledak

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam transaksi BI-Fast Payment System atau yang dikenal sebagai BI-Fast. Layanan transfer antarbank yang cepat dan efisien ini semakin diminati, terlihat dari lonjakan positif hingga akhir Juni 2025. Data BTN menunjukkan bahwa jumlah transaksi BI-Fast telah melampaui 7,7 juta, dengan total volume mencapai lebih dari Rp 27 triliun, angka yang menunjukkan peningkatan substansial dibanding periode sebelumnya.

Peningkatan pesat ini mencerminkan tingginya kebutuhan nasabah akan solusi transfer dana yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga berbiaya rendah. SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, menjelaskan bahwa kemudahan akses melalui berbagai platform digital yang disediakan BTN menjadi pendorong utama meningkatnya frekuensi penggunaan layanan ini. Pernyataan tersebut disampaikannya kepada Kontan pada Kamis (24/7), menyoroti integrasi layanan digital yang memudahkan nasabah.

Melihat capaian kinerja yang impresif ini, Thomas Wahyudi menyatakan optimisme tinggi terhadap prospek pertumbuhan volume transaksi BI-Fast BTN hingga akhir tahun. Ia berharap volume transaksi BI-Fast dapat menembus angka lebih dari Rp 60 triliun, diiringi dengan pencapaian jumlah transaksi melampaui 15 juta. Target ambisius ini didasarkan pada tren penggunaan yang terus meningkat.

Thomas menambahkan bahwa transaksi BI-Fast di BTN pada kuartal II 2025 telah menunjukkan pertumbuhan positif yang konsisten, dan tren ini diproyeksikan akan terus berlanjut. Dengan semakin bergantungnya pola transaksi nasabah pada layanan BI-Fast untuk kebutuhan transfer harian mereka, peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut di masa mendatang dianggap sangat terbuka oleh pihak BTN.

Scroll to Top