Beli 1 Lot Saham BCA: Untung Dividen Berapa? Hitung Sekarang!

Beli 1 Lot Saham BCA

Pinjam Indonesia – – Salah satu daya tarik utama dalam berinvestasi di pasar saham adalah potensi keuntungan yang menggiurkan, baik dari capital gain maupun dividen. Dividen saham, khususnya, merupakan bentuk pembagian keuntungan yang transparan dari perusahaan kepada para pemegang sahamnya.

Pembagian keuntungan ini biasanya dilakukan secara berkala, bisa setiap kuartal atau tahunan, bergantung pada kebijakan finansial masing-masing perusahaan. Secara sederhana, dividen dapat diartikan sebagai bagian dari laba bersih perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas kepemilikan mereka.

Dividen dapat dibayarkan dalam beragam bentuk, yakni berupa uang tunai (cash dividend) yang langsung masuk ke rekening investor, atau dalam bentuk saham tambahan (stock dividend) yang menambah jumlah kepemilikan saham investor. Menurut definisi resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang didistribusikan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimilikinya.

Berapa dividen saham BCA?

Besaran dividen yang diterima oleh seorang investor tentu akan sebanding dengan jumlah saham yang mereka miliki. Dalam konteks ini, Bank BCA (BBCA) menonjol sebagai salah satu emiten perbankan yang secara konsisten dan rutin membagikan dividen kepada para investornya.

Nominal dividen Bank BCA seringkali terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan beberapa emiten perbankan lainnya. Lebih dari itu, Bank BCA hampir setiap tahun tak pernah absen dalam membagikan dividen saham. Mengutip halaman Hubungan Investor di laman resmi Bank BCA, BBCA telah secara kontinyu membagikan dividen sejak tahun 2006, menunjukkan komitmen kuat terhadap pemegang saham.

Menariknya, Bank BCA juga sering membagikan dividen dua kali dalam setahun, yaitu dalam bentuk dividen BCA final dan dividen BCA interim. Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2024, investor Bank BCA telah dua kali menerima pembayaran dividen saham BCA. Pembayaran pertama merupakan dividen final dari tahun buku 2023 yang diumumkan pada 18 Maret 2024 dan dicairkan pada 4 April 2024. Nilai dividen BCA final ini sebesar Rp 227,50 per lembar saham, yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2023.

Pembayaran kedua adalah dividen BCA 2024 interim sebesar Rp 50 per lembar saham, yang diumumkan direksi pada 12 November 2024 dan dicairkan pada 11 Desember 2024. Dengan demikian, jika dijumlahkan, sepanjang tahun 2024, total dividen yang diterima investor pemegang 1 lot (100 lembar) saham BBCA adalah sebesar Rp 27.750 (Rp 227,50 + Rp 50 = Rp 277,50 per saham x 100 lembar).

Berikut adalah gambaran total dividen yang didapatkan pemegang saham BBCA berdasarkan jumlah lot kepemilikan, mengacu pada dividen yang dibayarkan sepanjang tahun 2024:

  • 1 lot: Rp 27.750
  • 2 lot: Rp 55.500
  • 3 lot: Rp 83.250
  • 4 lot: Rp 71.000
  • 5 lot: Rp 138.750
  • 10 lot: Rp 277.500
  • 20 lot: Rp 555.000
  • 100 lot: Rp 2.775.000
  • 1.000 lot: Rp 27.750.000
  • 10.000 lot: Rp 270.750.000

Sebagai informasi tambahan, dividen final adalah dividen yang dibagikan setelah laporan keuangan tahunan perusahaan selesai diaudit dan mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Sementara itu, dividen interim merupakan dividen yang dibayarkan sebelum laporan keuangan tahunan perusahaan diselesaikan, berdasarkan keputusan direksi dengan mempertimbangkan kondisi keuangan dalam periode tertentu.

Dividen BCA 2025

Bagi para pemegang saham, Bank BCA juga telah mengumumkan pembagian dividen BCA final 2024 yang akan dibayarkan pada tahun 2025. Dividen ini telah disahkan dalam RUPST 2024 dan diumumkan pada 14 Maret 2025. Adapun jadwal pencairan dividen BCA final hasil laba sepanjang 2024 ini dijadwalkan pada 11 April 2025.

Untuk memastikan hak menerima dividen, investor perlu memahami dan memperhatikan jadwal dividen penting berikut:

  • Tanggal pengumuman (announcement date): Momen ketika perusahaan secara resmi mengumumkan rencana pembagian dividen.
  • Tanggal cum-dividen (cum date): Tanggal terakhir bagi investor untuk membeli saham agar masih berhak atas dividen yang akan dibagikan.
  • Tanggal ex-dividen: Pada tanggal ini, investor yang membeli saham tidak lagi berhak atas dividen yang baru saja diumumkan.
  • Tanggal pencatatan (record date): Tanggal di mana perusahaan mencatat daftar nama pemegang saham yang berhak menerima dividen.
  • Tanggal pembayaran (payment date): Tanggal ketika dividen secara aktual dibayarkan kepada para investor yang berhak.

Scroll to Top