Tips Memilih Air Radiator Mobil yang Tidak Menimbulkan Karat

By livina 6 menit baca

Merawat sistem pendingin mesin merupakan salah satu langkah penting agar performa kendaraan tetap optimal dan tahan lama. Salah satu komponen penting dalam sistem pendingin tersebut adalah air radiator. Banyak pemilik mobil yang belum memahami bahwa penggunaan air radiator tidak boleh sembarangan. Sebab, kesalahan dalam memilih air radiator dapat menyebabkan masalah serius, seperti timbulnya karat di dalam sistem pendinginan, kebocoran, hingga kerusakan water pump. Maka dari itu, memahami tips memilih air radiator mobil yang tidak menimbulkan karat menjadi langkah yang esensial untuk menjaga kondisi mobil tetap prima.

Banyak orang yang masih menggunakan air sumur atau air mineral biasa sebagai pengganti coolant. Padahal, kandungan mineral di dalam air tersebut dapat bereaksi dengan logam dan mempercepat korosi. Tidak hanya itu, air yang tidak diformulasikan khusus untuk radiator juga sulit menjaga suhu dengan stabil ketika mobil bekerja dalam kondisi berat. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menimbulkan biaya perbaikan yang besar.

Oleh karena itu, pemilihan air radiator yang tepat bukan hanya sekadar untuk mencegah karat, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mesin secara keseluruhan. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana memilih air radiator mobil dengan benar, jenis air radiator yang direkomendasikan, ciri-ciri air radiator yang baik, hingga cara perawatan radiator agar tetap awet.

Mesin kendaraan modern bekerja pada suhu yang sangat tinggi. Tanpa sistem pendinginan yang memadai, suhu mesin dapat meningkat drastis dan menyebabkan overheat. Ketika mesin overheat, risiko kerusakan komponen internal meningkat, seperti piston yang memuai, gasket kepala silinder yang jebol, hingga kerusakan total pada mesin. Penggunaan air radiator yang tepat membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.

Selain itu, air radiator yang tepat juga melindungi bagian dalam radiator dari karat. Korosi yang terjadi akibat penggunaan air biasa atau air dengan kualitas buruk dapat menyebabkan lubang-lubang kecil pada pipa radiator dan membuat radiator bocor. Dalam kondisi seperti itu, mobil tidak hanya mengalami penurunan performa, tetapi juga dapat menyebabkan kendaraan mogok di tengah perjalanan.

Itulah sebabnya, memilih air radiator mobil secara tepat bukanlah hal sepele. Langkah ini merupakan bagian penting dari perawatan kendaraan yang dapat menghemat biaya dalam jangka panjang.Ada beberapa jenis air radiator yang beredar di pasaran dengan formula dan fungsi yang berbeda. Pemilik mobil harus memahami perbedaan ini agar tidak salah memilih.

Jenis Air Radiator yang Umum Digunakan

Radiator Coolant Berbasis Ethylene Glycol

Jenis ini paling umum digunakan karena memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga titik didih air tetap stabil. Selain itu, kandungan anti karatnya cukup tinggi. Namun, cairan jenis ini beracun, sehingga harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan.

Radiator Coolant Berbasis Propylene Glycol

Jenis ini lebih aman dibandingkan ethylene glycol karena tidak beracun. Fungsinya sama, tetapi performanya sedikit di bawahnya. Cocok untuk kendaraan keluarga yang mengutamakan keamanan lingkungan.

Premix Coolant

Premix coolant adalah cairan yang siap pakai tanpa perlu ditambah air. Biasanya mengandung kombinasi air murni dan glycol dengan komposisi ideal. Praktis, aman, dan sangat dianjurkan bagi pemilik kendaraan yang tidak ingin repot melakukan pencampuran.

Concentrate Coolant

Jenis ini berupa larutan pekat yang harus dicampur dengan air demineralisasi. Penggunaannya memerlukan perbandingan yang tepat. Keunggulannya, pengguna dapat menyesuaikan konsentrasi sesuai kebutuhan.

Pemilihan jenis coolant harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraan serta kondisi mesin.Untuk memilih air radiator mobil yang tepat dan tidak menimbulkan karat, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Ciri-Ciri Air Radiator yang Berkualitas Baik

Memiliki Kandungan Anti Karat

Ini adalah hal paling penting. Pastikan coolant memiliki formula yang dapat melapisi bagian logam dalam sistem pendinginan untuk mencegah terjadinya korosi.

Tidak Mengandung Mineral

Air biasa mengandung mineral yang dapat meninggalkan endapan dan menyebabkan sumbatan. Pilih coolant yang mengandung air demineralisasi.

Titik Didih Tinggi dan Titik Beku Rendah

Air radiator yang baik mampu bekerja dalam berbagai kondisi suhu, baik panas ekstrem maupun dingin.

Tidak Berbusa Berlebih

Coolant yang menghasilkan banyak busa berpotensi mengganggu kerja pompa air dan sirkulasi pendinginan.

Memiliki Warna yang Jelas

Coolant berkualitas biasanya berwarna cerah seperti hijau, merah, atau biru. Warna ini membantu pengguna mengidentifikasi kebocoran.

Bagi pemilik kendaraan yang ingin merawat sistem pendingin agar tetap optimal, beberapa langkah perawatan berikut dapat dilakukan secara berkala.

Tips Perawatan Agar Radiator Tetap Awet

Rutin Memeriksa Volume Coolant

Pastikan level air radiator berada pada batas normal di tabung reservoir. Jika berkurang secara signifikan, kemungkinan ada kebocoran.

Melakukan Flushing Radiator Secara Berkala

Flushing dilakukan untuk menguras air radiator dan membersihkan endapan yang menempel. Idealnya dilakukan setiap 20.000 – 40.000 km atau sesuai rekomendasi bengkel.

Gunakan Air Radiator dari Sumber yang Terjamin

Pastikan hanya menggunakan coolant dari merek terpercaya dan sesuai standar pabrik.

Periksa Kondisi Selang Radiator

Selang yang retak atau getas dapat menyebabkan kebocoran. Gantilah segera jika ditemukan kerusakan.

Jangan Pernah Mencampur Coolant Berbeda Merek Tanpa Pengetahuan yang Tepat

Setiap merek memiliki formula berbeda. Pencampuran sembarangan dapat membuat fungsi anti karat dan pemindahan panas menjadi tidak optimal.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, pemilik mobil dapat mencegah karat, menjaga stabilitas mesin, dan menghindari kerusakan radiator yang tidak diinginkan.(*)

Temukan Dapatkan informasi terkini tentang bisnis, keuangan, dan otomotif di Pinjam.gadaibpkb.co.id. Pelajari cara pinjam dana aman dengan jaminan BPKB mobil atau motor untuk mendukung kebutuhan finansial anda

Bagikan artikel ini
Exit mobile version