Rantai motor yang mengeluarkan suara berisik sering kali dianggap sepele oleh sebagian pengendara. Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem penggerak roda yang jika dibiarkan berpotensi menimbulkan kerusakan lebih serius. Memahami cara mengatasi rantai motor berisik sangat penting agar kenyamanan berkendara tetap terjaga sekaligus memperpanjang usia pakai komponen motor anda.
Suara berisik pada rantai motor bisa muncul dalam berbagai kondisi, seperti saat motor melaju pelan, saat akselerasi, maupun ketika melewati jalan tidak rata. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan tutorial cara mengatasi rantai motor berisik, mulai dari penyebab utama, langkah pemeriksaan, hingga panduan perawatan yang dapat anda lakukan sendiri di rumah.
Penyebab Umum Rantai Motor Menjadi Berisik
Sebelum membahas cara mengatasi rantai motor berisik, anda perlu memahami terlebih dahulu faktor-faktor yang menyebabkan masalah ini muncul. Dengan mengetahui penyebabnya, penanganan yang dilakukan akan lebih tepat sasaran.
Rantai Motor Kering Dan Kurang Pelumas
Penyebab paling umum dari rantai motor berisik adalah kondisi rantai yang kering. Pelumas berfungsi mengurangi gesekan antar mata rantai dan gir. Jika pelumas mengering atau habis, gesekan akan meningkat dan menimbulkan suara kasar.
Setelan Rantai Terlalu Kencang
Rantai yang terlalu kencang dapat menimbulkan suara berisik sekaligus membebani gir dan bearing roda. Kondisi ini sering terjadi setelah penggantian ban atau penyetelan yang kurang tepat.
Setelan Rantai Terlalu Kendur
Selain terlalu kencang, rantai yang terlalu kendur juga dapat menimbulkan bunyi tidak normal, terutama saat motor melewati jalan bergelombang atau saat akselerasi mendadak.
Gir Depan Atau Belakang Sudah Aus
Gir yang aus akan membuat mata rantai tidak duduk sempurna. Akibatnya, rantai akan berbunyi dan bergetar saat motor dijalankan.
Rantai Motor Sudah Aus Atau Memanjang
Seiring pemakaian, rantai motor bisa mengalami pemanjangan. Jika sudah melewati batas toleransi, suara berisik akan muncul meskipun pelumasan dan setelan sudah dilakukan.
Dampak Jika Rantai Motor Berisik Dibiarkan
Banyak pengendara menunda perbaikan karena menganggap suara rantai tidak terlalu mengganggu. Padahal, ada beberapa dampak serius jika cara mengatasi rantai motor berisik tidak segera dilakukan.
Menurunnya Kenyamanan Berkendara
Suara berisik yang terus-menerus akan mengurangi kenyamanan, terutama saat perjalanan jauh.
Kerusakan Komponen Lain
Rantai yang bermasalah dapat mempercepat keausan gir, bearing roda, hingga swing arm.
Risiko Rantai Lepas Saat Berkendara
Pada kondisi ekstrem, rantai yang terlalu aus atau setelannya tidak tepat berisiko lepas dan membahayakan keselamatan anda.
Cara Mengatasi Rantai Motor Berisik Dengan Langkah Dasar
Berikut adalah panduan awal cara mengatasi rantai motor berisik yang bisa anda lakukan sendiri tanpa peralatan khusus.
Membersihkan Rantai Motor Secara Menyeluruh
Langkah pertama adalah membersihkan rantai dari kotoran, debu, dan sisa pelumas lama. Gunakan cairan pembersih khusus rantai atau sabun ringan, lalu sikat perlahan hingga bersih.
Mengeringkan Rantai Sebelum Dilumasi
Setelah dibersihkan, pastikan rantai benar-benar kering. Rantai yang masih basah akan membuat pelumas tidak menempel sempurna.
Melumasi Rantai Dengan Pelumas Khusus
Gunakan pelumas rantai motor yang sesuai. Semprotkan secara merata pada bagian dalam dan luar mata rantai sambil memutar roda agar pelumas tersebar dengan baik.
Cara Mengatasi Rantai Motor Berisik Dengan Setelan Yang Tepat
Jika setelah pelumasan suara masih muncul, langkah berikutnya adalah memeriksa setelan rantai.
Mengecek Kekencangan Rantai
Periksa jarak main rantai sesuai standar pabrikan motor anda. Umumnya, jarak main rantai berkisar antara dua hingga tiga sentimeter.
Menyetel Baut Penegang Rantai
Gunakan kunci untuk menyetel baut penegang di sisi kanan dan kiri roda belakang secara seimbang. Pastikan posisi roda tetap lurus agar rantai tidak cepat aus.
Menguji Hasil Setelan
Setelah penyetelan, putar roda belakang dan dengarkan apakah suara berisik sudah berkurang. Lakukan uji jalan singkat untuk memastikan hasilnya.
Pemeriksaan Kondisi Gir Dan Rantai
Cara mengatasi rantai motor berisik tidak akan maksimal jika anda mengabaikan kondisi gir dan rantai itu sendiri.
Mengecek Gir Depan
Perhatikan bentuk gigi gir depan. Jika sudah runcing atau miring, itu tanda gir perlu diganti.
Mengecek Gir Belakang
Gir belakang yang aus biasanya memiliki gigi yang tidak rata. Kondisi ini akan memicu bunyi berisik meskipun rantai sudah disetel dengan benar.
Menilai Kondisi Rantai Motor
Jika rantai terlihat kaku, berkarat, atau panjangnya sudah tidak bisa disetel lagi, maka penggantian menjadi solusi terbaik.
Kapan Harus Mengganti Rantai Dan Gir
Tidak semua masalah bisa diatasi dengan pelumasan dan setelan. Ada kondisi tertentu yang mengharuskan penggantian komponen.
Rantai Sudah Melewati Batas Setelan
Jika baut penyetel sudah mentok tetapi rantai masih kendur, itu tanda rantai sudah terlalu panjang.
Gir Sudah Aus Parah
Mengganti rantai tanpa mengganti gir yang aus akan membuat rantai baru cepat rusak dan tetap berisik.
Muncul Bunyi Kasar Meski Sudah Disetel
Jika suara tetap ada setelah semua langkah dilakukan, penggantian satu set rantai dan gir menjadi solusi paling aman.
Tips Perawatan Rutin Agar Rantai Motor Tidak Berisik
Pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan. Berikut tips perawatan agar cara mengatasi rantai motor berisik tidak perlu sering dilakukan.
Melumasi Rantai Secara Berkala
Lakukan pelumasan setiap beberapa ratus kilometer atau setelah motor terkena hujan dan lumpur.
Membersihkan Rantai Secara Teratur
Membersihkan rantai akan mencegah penumpukan kotoran yang mempercepat keausan.
Memeriksa Setelan Saat Servis Berkala
Pastikan mekanik selalu mengecek setelan rantai setiap kali motor diservis.
Menghindari Akselerasi Berlebihan
Akselerasi mendadak dan beban berlebih dapat mempercepat keausan rantai dan gir.
Kesalahan Umum Saat Merawat Rantai Motor
Beberapa kebiasaan salah justru dapat memperparah kondisi rantai motor.
Menggunakan Pelumas Yang Tidak Sesuai
Menggunakan oli bekas atau pelumas sembarangan dapat menarik debu dan membuat rantai cepat kotor.
Menyetel Rantai Terlalu Kencang
Rantai yang terlalu kencang tidak membuat motor lebih bertenaga, justru mempercepat kerusakan.
Mengabaikan Bunyi Awal
Suara kecil sering diabaikan hingga berubah menjadi masalah besar.
Cara Mengatasi Rantai Motor Berisik
Cara mengatasi rantai motor berisik sebenarnya tidak sulit jika anda memahami penyebab dan langkah penanganannya dengan benar. Mulai dari membersihkan, melumasi, menyetel kekencangan, hingga memeriksa kondisi gir dan rantai merupakan rangkaian perawatan yang saling berkaitan.
Dengan perawatan rutin dan kebiasaan berkendara yang baik, rantai motor akan bekerja lebih halus, nyaman, dan aman digunakan dalam jangka panjang. Perhatian kecil yang anda berikan hari ini dapat mencegah biaya perbaikan besar di kemudian hari.
Temukan Dapatkan informasi terkini tentang bisnis, keuangan, dan otomotif di Pinjam.gadaibpkb.co.id. Pelajari cara pinjam dana aman dengan jaminan BPKB mobil atau motor untuk mendukung kebutuhan finansial anda
