Pinjam Indonesia
  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
Baca: Shockbreaker Motor Bocor: Servis atau Ganti Baru? Ini Solusinya!
Bagikan
Pinjam IndonesiaPinjam Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
Search
  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
Copyright © pinjam.gadaibpkb.co.id. All Rights Reserved.
Autos

Shockbreaker Motor Bocor: Servis atau Ganti Baru? Ini Solusinya!

livina By livina Last updated: 3 menit baca
Bagikan

Shockbreaker Motor Bocor: Servis atau Ganti Baru?

Inti Artikel
Shockbreaker Motor Bocor: Servis atau Ganti Baru?Ringkasan

JAKARTA, Pinjam Indonesia – Sistem peredam kejut, atau yang lebih dikenal sebagai shockbreaker, memegang peran krusial dalam kenyamanan dan keamanan berkendara sepeda motor. Namun, tidak jarang para pengendara dihadapkan pada permasalahan umum yang cukup mengganggu: shockbreaker yang bocor.

Ketika kondisi ini menimpa, para pemilik motor kerap dilema antara dua opsi utama: menggantinya dengan unit baru atau mencoba servis shockbreaker bocor tersebut. Pilihan untuk memperbaiki seringkali diambil demi menekan biaya yang harus dikeluarkan. Kendati demikian, penting bagi pemilik kendaraan untuk juga mempertimbangkan aspek vital lainnya, yaitu daya tahan dan keawetan setelah perbaikan.

Menjelaskan akar masalahnya, Alfian, Kepala Mekanik Meruya Jaya di Kembangan, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa penyebab shockbreaker bocor pada dasarnya adalah faktor usia. Ia mengoreksi pandangan umum yang keliru bahwa kerusakan as langsung menyebabkan kebocoran. Menurut Alfian, masalah utama timbul ketika lapisan krom pada as shockbreaker mulai memudar. Kondisi ini lantas memicu timbulnya baret yang kemudian merusak seal, berujung pada kebocoran oli shockbreaker.

Baret pada lapisan krom tersebut tidak hanya disebabkan oleh faktor usia semata, namun juga bisa dipicu oleh berbagai hal lain, termasuk paparan kotoran dan kerikil halus yang menempel. Untuk mengatasi masalah baret ini, sebenarnya ada opsi perbaikan shockbreaker dengan melapisi ulang as menggunakan krom. Sayangnya, Alfian menambahkan, solusi ini jarang menjadi pilihan konsumen. “Orang-orang enggan untuk melapisinya kembali dengan krom karena biayanya mahal. Lebih baik ganti shockbreaker baru,” ujar Alfian, menjelaskan preferensi konsumen.

Lebih lanjut, Alfian juga mengingatkan bahwa metode perbaikan yang hanya melibatkan pengampelasan ulang as tidak dapat menjamin keawetan komponen. Ketahanan shockbreaker yang telah diservis sangat bergantung pada pola pemakaian sepeda motor. Penggunaan yang tidak wajar, seperti sering melintasi jalanan rusak, membawa beban melebihi kapasitas, atau jarang membersihkan kendaraan setelah terpapar hujan, dapat secara signifikan memperpendek usia shockbreaker dan memicu kerusakan berulang.

Baca Juga  Suspensi Motor: Per Ori vs Aftermarket, Mana Lebih Aman & Optimal?

Ringkasan

Shockbreaker yang bocor merupakan masalah umum pada sepeda motor yang mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara. Menurut Alfian, Kepala Mekanik Meruya Jaya, penyebab utamanya adalah faktor usia yang membuat lapisan krom pada as shockbreaker memudar dan timbul baret. Baret ini kemudian merusak seal, menyebabkan kebocoran oli, dan juga bisa dipicu oleh paparan kotoran atau kerikil halus.

Dalam menghadapi kondisi shockbreaker bocor, pengendara sering dihadapkan pada pilihan servis atau ganti baru. Meskipun ada opsi perbaikan seperti melapisi ulang as dengan krom, konsumen cenderung enggan karena biayanya mahal dan lebih memilih mengganti unit baru. Ketahanan shockbreaker yang diservis sangat bergantung pada pola pemakaian, karena penggunaan tidak wajar seperti sering melintasi jalan rusak atau membawa beban berlebih dapat memperpendek usia komponen.

Related posts:

  1. Suspensi Motor: Per Ori vs Aftermarket, Mana Lebih Aman & Optimal?
  2. Fortuner 2012 Diesel VNT: Harga Bekasnya Sekarang Bikin Ngiler!
  3. Isuzu MU-X Facelift 2025: Bocoran Wujud di GIIAS, Siap Meluncur!
  4. Tekanan Ban Mobil: 5 Alasan Pentingnya Cek Rutin + Tips!
TAGGED:kaki-kakimotorsepeda motorshockbreakershockbreaker mobil
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Copy Link Print
Artikel sebelumnya Mesin V4 Yamaha: Revolusi M1? Tes Perdana Bikin Penasaran!
Artikel selanjutnya Honda WR-V Setelah 2 Tahun: Kelebihan & Kekurangan Kata Pengguna
Menghapus Nama dari BI Checking SLIK OJK
Finance

Tips Menghapus Nama dari BI Checking SLIK OJK yang Sudah Lunas

livina livina
Saham Blue Chip
Finance

Analisis Risiko Investasi Saham Blue Chip untuk Pemula

livina livina
UMKM yang Gagal Bayar Pinjaman
Bisnis

Solusi UMKM yang Gagal Bayar Pinjaman dan Restrukturisasi untuk Bertahan di Masa Sulit

livina livina

You Might Also Like

Jaecoo J5 EV
Autos

Jaecoo J5 EV, Mobil Listrik Premium dengan Harga Bersahabat Siap Meluncur di Indonesia

9 menit baca
Vario 150
Autos

Mengetahui Ukuran Kapasitas Tangki Vario 150 dan Biaya Isi Bensin Full Secara Lengkap

10 menit baca
Kaisar Triseda New 200
Autos

10 Motor Roda Tiga Matic Paling Irit dan Terjangkau Tahun Ini

11 menit baca
Bunyi Klotok pada Mesin Mobil
Autos

7 Penyebab Bunyi Klotok pada Mesin Mobil dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

8 menit baca
Pinjam Indonesia

Dapatkan informasi terkini tentang bisnis, keuangan, dan otomotif di Pinjam.gadaibpkb.co.id. Pelajari cara pinjam dana aman dengan jaminan BPKB mobil atau motor untuk mendukung kebutuhan finansial anda

Resouce

  • Home
  • Autos
  • Finance
  • Bisnis
  • Kebijakan Kami
  • Kontak kami
  • Sitemap
  • Tentang Kami
Baca: Shockbreaker Motor Bocor: Servis atau Ganti Baru? Ini Solusinya!
Bagikan
Copyright © pinjam.gadaibpkb.co.id. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?