Banyak pengendara pernah mengalami bunyi klotok pada mesin mobil saat pedal gas diinjak. Suara ini sering kali menimbulkan kekhawatiran karena bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada komponen mesin. Meski terkadang suara tersebut terdengar sepele, memahami penyebab dan solusi bunyi klotok pada mesin mobil sangat penting agar kerusakan tidak bertambah parah dan biaya perbaikan tetap terkendali.
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu bunyi klotok pada mesin mobil. Suara “klotok-klotok” biasanya terdengar dari ruang mesin ketika kendaraan dinyalakan atau saat gas diinjak. Bunyi ini bisa bersumber dari berbagai bagian mesin, mulai dari katup, piston, hingga sistem pelumasan. Dalam beberapa kasus, bunyi tersebut hanya muncul sesaat setelah mobil dihidupkan, namun pada kondisi tertentu bisa terus terdengar selama mesin bekerja.
Sumber bunyi yang paling sering adalah gesekan logam antar komponen yang tidak seharusnya terjadi, akibat pelumasan yang kurang baik, keausan, atau celah yang tidak sesuai spesifikasi. Oleh karena itu, mendeteksi sejak dini penyebab bunyi klotok pada mesin mobil menjadi langkah penting untuk menjaga performa kendaraan.
Penyebab Umum Bunyi Klotok pada Mesin Mobil

1. Oli Mesin Sudah Kotor atau Kurang
Salah satu penyebab utama bunyi klotok pada mesin mobil adalah oli yang sudah kotor atau volumenya berkurang. Oli berfungsi melumasi setiap bagian mesin agar tidak terjadi gesekan berlebih. Ketika oli mulai menurun kualitasnya, pelumasan menjadi tidak optimal dan menimbulkan suara logam saling bergesekan. Hal ini biasanya muncul saat mesin baru dinyalakan, ketika oli belum mengalir ke seluruh komponen.
2. Celah Katup Tidak Sesuai Spesifikasi
Katup atau valve pada mesin memiliki celah tertentu yang diatur agar pembukaan dan penutupannya tepat. Jika celah ini terlalu longgar atau terlalu rapat, maka akan muncul bunyi klotok pada mesin mobil terutama saat putaran mesin tinggi. Kondisi ini umum terjadi pada mobil yang sudah berumur atau jarang dilakukan penyetelan katup sesuai rekomendasi pabrikan.
3. Komponen Piston Mengalami Keausan
Piston adalah bagian vital dalam proses pembakaran. Jika piston atau ring piston aus, celah antara piston dan dinding silinder menjadi terlalu longgar, menyebabkan suara “klotok” muncul saat gas diinjak. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal kerusakan yang lebih serius jika dibiarkan tanpa perbaikan.
4. Timing Chain atau Tensioner Melemah
Pada beberapa mobil, terutama yang menggunakan rantai timing (timing chain), bunyi klotok bisa disebabkan oleh tensioner yang lemah. Tensioner berfungsi menjaga kekencangan rantai agar tetap stabil. Jika melemah, rantai bisa kendur dan menimbulkan suara khas ketika mesin bekerja.
5. Sistem Bahan Bakar dan Pembakaran Tidak Optimal
Campuran bahan bakar dan udara yang tidak sesuai atau sistem pembakaran yang tidak sempurna juga bisa memicu bunyi klotok pada mesin mobil. Misalnya, injektor yang kotor, busi yang aus, atau sistem pengapian yang tidak tepat dapat menyebabkan ketukan pada mesin saat proses pembakaran.
Cara Mengatasi Bunyi Klotok pada Mesin Mobil

Setelah mengetahui penyebabnya, langkah berikutnya adalah mencari solusi yang tepat. Penanganan bunyi klotok pada mesin mobil tergantung dari sumber masalahnya. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah bunyi tersebut muncul kembali.
1. Rutin Mengganti Oli Mesin
Ganti oli mesin sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan, biasanya setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis kendaraan dan kondisi penggunaan. Gunakan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil anda agar pelumasan berjalan optimal.
2. Lakukan Penyetelan Katup Secara Berkala
Penyetelan katup sangat penting untuk menjaga celah tetap sesuai standar. Jika dibiarkan terlalu longgar, bisa menimbulkan bunyi klotok pada mesin mobil yang mengganggu. Servis ini umumnya dilakukan setiap 20.000–40.000 km tergantung tipe mesin.
3. Periksa Kondisi Piston dan Ring
Jika suara “klotok” terdengar terus-menerus, terutama ketika mesin panas, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada piston dan ring. Bengkel resmi dapat melakukan pengukuran dan memastikan apakah ada keausan atau celah berlebih yang perlu diperbaiki.
4. Perhatikan Timing Chain dan Komponen Sekitarnya
Ganti tensioner atau rantai timing jika sudah aus. Komponen ini termasuk vital karena jika dibiarkan rusak, bisa menyebabkan ketidakseimbangan waktu buka-tutup katup dan memicu kerusakan mesin lebih parah.
5. Bersihkan Sistem Injeksi dan Ganti Busi
Injektor yang kotor dapat membuat bahan bakar tidak terbakar sempurna dan menimbulkan suara aneh di ruang mesin. Lakukan pembersihan sistem bahan bakar secara rutin dan pastikan busi dalam kondisi baik agar pembakaran lebih efisien.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin untuk Mencegah Bunyi Klotok

Salah satu cara terbaik untuk mencegah bunyi klotok pada mesin mobil adalah melakukan servis rutin di bengkel terpercaya. Pemeriksaan berkala dapat mendeteksi potensi kerusakan sejak dini dan menghindari biaya besar akibat perbaikan komponen yang sudah parah. Selain itu, servis rutin juga memastikan semua bagian mesin bekerja selaras dan efisien.
Tanda-Tanda Bunyi Klotok yang Perlu Diwaspadai
Tidak semua suara “klotok” berbahaya, namun beberapa kondisi perlu segera ditangani. Jika bunyi terdengar keras, muncul terus-menerus, dan disertai penurunan performa mesin, maka itu tanda ada masalah serius. Waspadai juga jika indikator oli menyala bersamaan dengan munculnya suara tersebut.
Perawatan Tambahan Agar Mesin Tetap Halus
Selain perawatan dasar, anda juga dapat menambahkan langkah-langkah seperti menggunakan aditif oli untuk meningkatkan pelumasan, memastikan filter oli dan udara selalu bersih, serta menghindari kebiasaan menekan gas terlalu dalam ketika mesin masih dingin. Dengan cara ini, potensi munculnya bunyi klotok pada mesin mobil bisa diminimalkan secara signifikan.
Langkah Bijak Sebelum Membawa ke Bengkel
Jika bunyi “klotok” hanya muncul sesaat setelah mesin dinyalakan, anda bisa mencoba memanaskan mesin lebih lama untuk memastikan sirkulasi oli bekerja sempurna. Namun, jika bunyi tetap ada, segera konsultasikan ke mekanik profesional agar penyebab bunyi klotok pada mesin mobil bisa diketahui pasti sebelum menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
FAQ seputar Bunyi Klotok pada Mesin Mobil
Apa penyebab paling umum bunyi klotok pada mesin mobil?
Biasanya disebabkan oleh oli mesin yang kotor atau kurang, celah katup tidak sesuai, serta keausan pada piston dan ring.
Apakah bunyi klotok berbahaya?
Jika dibiarkan, bunyi klotok dapat menjadi tanda awal kerusakan serius pada komponen mesin, terutama pada piston dan sistem katup.
Bagaimana cara mencegah bunyi klotok muncul?
Lakukan servis rutin, ganti oli sesuai jadwal, dan jaga kebersihan sistem bahan bakar agar semua komponen bekerja optimal.
Kapan sebaiknya ke bengkel?
Segera ke bengkel jika suara klotok tidak hilang setelah mesin panas atau muncul terus-menerus saat mobil digas.
Apakah semua mobil bisa mengalami bunyi klotok?
Ya, semua jenis mobil bisa mengalaminya jika perawatan mesin tidak dilakukan secara rutin.
Pentingnya Deteksi Dini Masalah Mesin
Bunyi klotok pada mesin mobil bukan hanya gangguan kecil, tetapi bisa menjadi tanda awal adanya masalah serius pada sistem pelumasan, piston, atau katup. Dengan perawatan rutin dan perhatian terhadap suara mesin, anda dapat menjaga performa kendaraan tetap prima sekaligus menghemat biaya perbaikan di masa depan.