3 Tips Mudah Merawat Ban Mobil Agar Awet & Tahan Lama

Tips Mudah Merawat Ban Mobil

Pinjam Indonesia – Kondisi ban mobil, terutama untuk kendaraan bekas kesayangan Anda, merupakan aspek yang tidak boleh dianggap remeh. Sebagai satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan, ban memegang peranan krusial dalam keamanan, performa, dan kenyamanan berkendara Anda. Oleh karena itu, perhatian dan perawatan yang cermat terhadap ban sangatlah penting untuk memastikan kondisinya selalu prima. Dengan perawatan yang tepat, ban mobil Anda akan lebih awet dan terhindar dari berbagai masalah yang tidak diinginkan.

Meskipun vital, cara merawat ban mobil agar tetap dalam kondisi terbaik ternyata tidaklah sulit. Anda hanya perlu memperhatikan tiga hal sederhana namun fundamental ini. Mari kita simak poin-poin penting dalam perawatan ban mobil yang efektif.

1. Kebersihan Ban

Aspek kebersihan ban memegang peranan vital dalam memperpanjang usia pakai ban. Menurut Bayu Putra, Sub Department Marketing Brand PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial, “Ban yang selalu dibiarkan kotor akan membuat oksidasi dari kotoran sehingga bisa merusak karet ban itu sendiri.” Kotoran yang menempel secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi material karet ban.

Maka dari itu, membersihkan ban mobil secara rutin akan membantu menjaga elastisitas dan kekuatan karet ban, sehingga kualitas dan performanya tetap terjaga optimal. Ban yang terawat kebersihannya cenderung memiliki masa pakai yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan ban yang diabaikan kebersihannya.

2. Tekanan Angin

Prioritas kedua untuk menjaga keawetan dan performa ban mobil adalah dengan selalu memastikan tekanan anginnya berada dalam kondisi normal dan sesuai rekomendasi pabrikan. Bayu Putra menegaskan, “Tekanan angin yang selalu terjaga membuat performa ban dalam keadaan terbaik.” Tekanan angin yang kurang atau berlebihan dapat memengaruhi stabilitas kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan, serta mempercepat keausan ban secara tidak merata.

Sangat disarankan untuk memeriksa tekanan angin ban minimal seminggu sekali. Apabila tekanan angin kurang, segera lakukan pengisian hingga sesuai dengan standar yang tertera pada label di dekat pintu pengemudi. Patuh pada rekomendasi ini akan menjaga keamanan berkendara dan mengoptimalkan umur ban mobil Anda.

3. Spooring dan Balancing

Meskipun sering diabaikan, melakukan spooring (penyelarasan roda) dan balancing (penyeimbangan roda) secara berkala merupakan kunci penting dalam perawatan ban mobil. Jika tidak dilakukan rutin, kondisi ban mobil akan menjadi tidak seimbang saat berjalan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah. “Kalau malas spooring dan balancing berkala ada bagian atau sisi ban yang aus tidak merata,” jelas Bayu Putra. Keausan ban yang tidak merata tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga mempersingkat usia ban secara signifikan dan dapat memengaruhi komponen suspensi.

Idealnya, spooring dan balancing dilakukan setiap 10.000 km atau setidaknya setiap 6 bulan sekali. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan rotasi ban secara berkala. Rotasi ban membantu mendistribusikan keausan secara merata di semua roda, sehingga memastikan keempat ban habis secara bersamaan dan memaksimalkan umur pakainya.

Scroll to Top